Musisi Instrumental Muara Enim Tampil di RUTINITAS
Eksperimental Musik -- Penampilan Fikri Artmosf/Tanah memainkan musik Eksperimental pada acara Rutinitas #7 dalam project Blokade Tanah dan Sambat, (26/12)-Mardiyansyah-PALTV.CO.ID
MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Dalam perhelatan RUTINITAS #7 yang diselenggarakan di Panche Hub Palembang, Musisi Instrumental asal muara enim menjadi salah satu pengisi acara, Senin malam (26/12).
Acara kolektif di penghujung tahun 2022 ini juga sebagai aksi Boombing yang disebut Blokade antara Tanah dan Sambat dalam musik instrumental.
Selain itu RUTINITAS #7 juga dimeriahkan sejumlah musisi asal Palembang dan juga diramaikan oleh Lapak berjalan dan juga usaha kreatif lainnya sebagai wadah penggiat usaha kecil diacara tersebut.
Penampilan musisi diacara RUTINITAS #7 sebagai bentuk media bersuara atas suasana yang terjadi belakangan ini di Indonesia. Bentuk protes dan bersuara dilakukan dengan cara bermusik dan berkarya dalam bentuk dan media lainnya.
BACA JUGA:Piala AFF 2022: Sempat Juara Grup A, Indonesia Ditelikung Thailand Usai Filipina Takluk
BACA JUGA:Masyarakat Dapat Pinjam Gratis Inkubator Bayi Hasil Dana Kotak Amal Gus Dur
Fikri sebagai musisi Instrumental dari Tanah bersama Edwin dari Sambat menyatakan kalau aksinya merupakan project Boombing yang mereka sebut Blokade, aksi ini disambut baik oleh RUTINITAS #7 untuk bisa tampil bersama dalam satu acara.
Tanah dan Sambat mengimplementasikan muasik sebagai sarana bersuara dan protes atas kerusakan lingkungan dan ketidak adilan yang terjadi.
Fikri menambahkan kalau musiknya berawal dari hasil eksperimen dari sejumlah benda yang bisa menghasilkan bunyi, dari benda tersebut dengan konsep drone bisa menimbulkan dana yang dibuat harmonis hingga tercipta musik Eksperimental Tanah.
Tanah sendiri menggunakan alat musik yang diciptakan sendiri dengan tetap menggunakan konsep alat musik bass dengan baham baku kayu jati dan beberapa konponen lainnya yang bisa menciptakan bunyi lebih banyak dan luas sehingga berbagai bunyi yang tercipta dengan harmonisasi yang khas.
BACA JUGA:Teddy Serahkan BLT-DD Tahap Akhir 2022
BACA JUGA:Petugas Posyan Pasar Indralaya Lakukan Pengamanan dan Pengaturan Mobilitas Kendaraan dan Orang
Setiap penampilan Tanah dan Sambat akan melakukan workshop Bunyi setiap kali tampil agar bisa mengajak pengunjung bereksperimen dengan bunyi menggunakan benda disekitar untuk bisa menciptakan musik.
Blokade akan terus melakukan tour kesejumlah kota di Sumatera,khususnya Sumatera Selatan dengan berkolaborasi dengan komunitas atau kolektifan yang ada di kota tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: