Tanda Piringan Rem Cakram yang Hampir Tipis: Waktu untuk Mengganti agar Aman di Jalan

Tanda Piringan Rem Cakram yang Hampir Tipis: Waktu untuk Mengganti agar Aman di Jalan

Keamanan di jalan adalah prioritas utama. Ganti piringan cakrammu secara berkala--Foto : Instagram.com@primes_asia

Piringan rem cakram yang tipis tidak mampu memberikan gesekan yang cukup dengan blok rem, sehingga pengereman menjadi tidak efektif.

Ini meningkatkan risiko kecelakaan karena kendaraan tidak dapat dihentikan dengan cepat dalam situasi darurat.

BACA JUGA:Inilah Penyebab Kampas Ganda Motor Matic Habis Sebelah dan Kenali Juga Ciri Cirinya

 

b. Overheating pada Sistem Pengereman

Piringan rem cakram yang tipis cenderung lebih mudah mengalami overheating atau kelebihan panas. Hal ini dapat menyebabkan deformasi pada piringan, mengurangi kinerjanya dan memperpendek umur pakai komponen pengereman.

 

c. Kerusakan pada Sistem Pengereman Lainnya

Penggunaan piringan rem cakram yang tipis dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada komponen lain dalam sistem pengereman, seperti kaliper rem dan silinder rem. Ini dapat mengakibatkan kerusakan lebih lanjut dan memerlukan perbaikan yang lebih mahal.

BACA JUGA:Penyebab dan Solusi Bunyi pada Rem Mobil Meski Sudah Mengganti Kampas Rem Baru

 

4. Kapan Harus Mengganti Piringan Rem Cakram?

Mengutip dari motorplus-online.com, Memahami kapan saat yang tepat untuk mengganti piringan rem cakram adalah kunci untuk menjaga keamanan di jalan. Berikut adalah beberapa panduan umum:

a. Ukuran Minimal yang Diperbolehkan

Produsen kendaraan biasanya menetapkan ukuran minimal yang diperbolehkan untuk ketebalan piringan rem cakram. Pastikan untuk merujuk pada buku manual kendaraan Anda atau mengonsultasikan mekanik terpercaya untuk mengetahui ketebalan minimal yang masih diperbolehkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber