Tesla Siap Menggebrak Pasar Indonesia dengan Mobil Listrik Terjangkau

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Perusahaan kendaraan listrik terkemuka, Tesla Inc, bersiap untuk menggemparkan pasar otomotif Indonesia dengan merilis model mobil listrik terjangkau sekitar Rp300 jutaan.

Elon Musk, CEO Tesla, telah memberikan petunjuk mengenai rencana ini, menyebutkan kisaran harga sekitar US$25.000 atau sekitar Rp387,5 juta.

Tesla berencana untuk memproduksi mobil listrik ini di pabriknya di Austin, sambil menghadapi tantangan pertumbuhan tahunan yang tinggi.

Meskipun analis memperingatkan bahwa menurunkan harga lebih lanjut mungkin sulit, Musk yakin bahwa mobil generasi berikutnya akan menjadi terobosan dalam teknologi manufaktur.

BACA JUGA:Papila Unta: Menahan Rasa Sakit demi Kenikmatan Makanan

Meskipun Tesla telah mematok pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 50%, target ini mungkin sulit dicapai pada tahun 2024. Di samping itu, Tesla tidak menetapkan target pengiriman tahunan secara spesifik, suatu hal yang dianggap tidak biasa oleh beberapa pihak.

Kehadiran mobil murah Tesla di pasar memungkinkan perusahaan untuk merambah lebih dalam ke segmen pasar massal.

Namun, meski mobil tersebut masih dalam tahap pengembangan, ini menandai langkah signifikan bagi Tesla dalam memenuhi tuntutan pasar yang semakin beragam.

Dalam panggilan telepon dengan para investor, Elon Musk menjelaskan bahwa ini bukanlah "pengumuman produk," melainkan penambahan informasi bahwa mobil generasi berikutnya kemungkinan akan diproduksi di pabrik Austin, Meksiko, dan lokasi ketiga di luar Amerika Utara.

BACA JUGA:Lestarikan Kuliner Khas, Karang Taruna Ulu Ogan Gelar Lomba Memasak Lemang

Meskipun saham Tesla turun 5,9% dalam perdagangan post-market, keputusan untuk merilis mobil listrik terjangkau merupakan langkah strategis bagi perusahaan. Pasar mobil listrik di Indonesia, yang sedang berkembang pesat, menjadi target utama bagi Tesla.

Dalam konteks global, Elon Musk juga mengungkapkan ambisinya menjadikan Jepang sebagai pasar terbesar di luar Amerika Serikat.

Meskipun Tesla masih menghadapi kendala dalam meningkatkan pangsa pasar di Jepang, Musk yakin bahwa dengan harga yang terjangkau, Tesla dapat bersaing dengan produsen mobil non-Jepang seperti Mercedes atau BMW.

Meskipun demikian, Tesla tidak menyebutkan target penjualan tahunan untuk model terbaru mereka, Cybertruck.

Sumber: berbagai sumber