Suzuki Ignis: Keiritan BBM dengan Capaian Jarak 23 Km/Liter

Kabin yang ringkas dan fungsional memberikan ruang yang cukup untuk penumpang dan barang bawaan tanpa menambah beban berlebih pada kendaraan. Dengan desain ini, Suzuki Ignis menciptakan lingkungan berkendara yang nyaman dan efisien.

BACA JUGA:Ini Nih Penampakan Suzuki Hustler Mobil Serumpun dengan Suzuki Jimny yang Funky dan Tangguh

Suzuki Ignis, membawa teknologi modern dalam desain futuristik, memberikan pengalaman mengemudi--Foto : instagram.com_@ignisku

 

6. Teknologi Start-Stop Otomatis

Suzuki Ignis dilengkapi dengan fitur start-stop otomatis, yang secara otomatis mematikan mesin saat kendaraan berhenti dan kemudian menghidupkannya kembali saat gas ditekan.

Fitur ini membantu mengurangi konsumsi bahan bakar secara signifikan, terutama saat berada dalam kondisi lalu lintas yang padat. Dengan demikian, Suzuki Ignis tidak hanya efisien dalam perjalanan panjang, tetapi juga di perkotaan.

BACA JUGA:Suzuki Jimny! Solusi Terbaik untuk Melibas Medan Off-Road dengan Teknologi 4x4

 

7. Penggunaan Material Ringan dalam Konstruksi

Suzuki Ignis menggunakan bahan ringan namun kuat dalam konstruksinya, yang membantu mengurangi bobot kendaraan secara keseluruhan.

Bahan-bahan seperti aluminium dan baja ringan digunakan untuk memastikan kekuatan struktural tanpa menambah berat kendaraan. Dengan konstruksi yang ringan, Suzuki Ignis dapat mencapai efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

BACA JUGA:Suzuki GSX-R 150, Motor Sport Kelas 150 CC Dengan Performa Terbaik!

Suzuki Ignis telah membuktikan diri sebagai mobil yang memimpin dalam hal keiritan bahan bakar. Melalui kombinasi desain yang efisien, teknologi hibrida ringan, mesin yang canggih, dan fitur-fitur lainnya, Ignis berhasil mencapai jarak 23 kilometer per liter.

Para konsumen yang peduli dengan lingkungan dan menginginkan kendaraan hemat bahan bakar dapat dengan yakin memilih Suzuki Ignis sebagai opsi yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga ekonomis dalam penggunaan sehari-hari.

Sumber: berbagai sumber