Cuma Gara-Gara Nonton K-Pop! Remaja Korea Utara Dihukum Kerja Paksa 12 Tahun

Dalam narasi video tersebut, ditekankan bahwa kedua remaja ini tergoda oleh budaya asing dan akhirnya "menghancurkan hidup mereka."

BACA JUGA:GM Helmet Meluncurkan Inovasi Terbaru, G1 Series dan Venus untuk Memenuhi Kebutuhan Gen Z dan Biker Berhijab

Potongan video juga memperlihatkan gambaran yang dramatis, dengan gadis-gadis muda yang diborgol dan wanita Pyongyang yang mengenakan busana dan gaya rambut yang terinspirasi oleh Korea Selatan.

Ini menciptakan gambaran kuat tentang bagaimana pihak berwenang Korea Utara berusaha keras untuk mengendalikan dan melawan pengaruh budaya asing yang masuk ke dalam masyarakat mereka.

Korea Utara yang tertutup dengan keras dan Korea Selatan yang demokratis dan kaya secara teknis masih terlibat dalam ketegangan yang berlanjut sejak berakhirnya konflik pada tahun 1950-1953.

Mereka hanya mencapai gencatan senjata, bukan perjanjian damai, dan terbagi oleh zona demiliterisasi (DMZ) yang dijaga ketat.

BACA JUGA:Mobil Murah Berkualitas Incaran Keluarga, Kisaran Harga 200 Jutaan

Kasus hukuman keras terhadap remaja ini memberikan gambaran lebih jauh tentang ketegangan yang ada antara kedua Korea, di mana pihak berwenang Korea Utara berusaha untuk menjaga kendali dan menghentikan pengaruh budaya Korea Selatan di kalangan warganya.

Sementara Korea Selatan sendiri sudah sangat moderen dalam industri Kpop dan K Dramanya. Beberapa artis Korea justeru mendapatkan pernghargaan kelas dunia sejak tahun 2010 lalu. Industri Kpop Korea sangat bersaing di dunia internasional.

Sebut saja grup Kpop BTS, SuperJunior, EXO, Blackpink dan lainnya. Selain sebagai penyumbang devisa terbesar dari dunia hiburan Korea. Industri hiburan Korea juga berjaya dengan berbagai penjualan merchandise Kpop yang di ekspor ke seluruh penggemar Kpop di dunia.*

Sumber: berbagai sumber