Tiongkok Berlari Menyalip Jepang Sebagai Eksportir Mobil Terbesar di Dunia

Tiongkok Berlari Menyalip Jepang Sebagai Eksportir Mobil Terbesar di Dunia

Tiongkok tampaknya akan mengambil alih tahta Jepang sebagai eksportir mobil terbesar di dunia--instagram.com/@bradanderson

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Tiongkok tampaknya akan mengambil alih tahta Jepang sebagai eksportir mobil terbesar di dunia pada tahun 2023, tidak hanya karena meningkatnya permintaan terhadap kendaraan listrik, tetapi juga karena model-model bertenaga pembakaran buatan dalam negeri.

Data dari Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok menyatakan bahwa negara tersebut diperkirakan mengekspor 5,26 juta kendaraan pada tahun lalu, tidak hanya termasuk mobil penumpang tetapi juga truk dan bus berukuran lebih besar. 

Sebagai perbandingan, Jepang diperkirakan telah mengekspor 4,3 juta kendaraan pada tahun 2023. Yang membuat pertumbuhan ekspor otomotif Tiongkok menarik adalah kenyataan bahwa negara tersebut melakukannya tanpa menjualnya di AS.

Auto News memahami bahwa negara-negara berkembang termasuk Rusia dan Meksiko berkontribusi terhadap pertumbuhan ekspor kendaraan Tiongkok, seperti halnya Eropa.

BACA JUGA:Perbandingan Signifikan antara Mobil Wuling Almaz dan Wuling Air EV

Di Tiongkok sendiri, penjualan kendaraan ringan naik 5,3% menjadi 21,93 juta. Hal ini merupakan pertumbuhan selama tiga tahun berturut-turut dan terjadi di tengah penurunan harga drastis yang terjadi di sebagian besar industri otomotif.

Meskipun penjualan kendaraan listrik bertenaga baterai melonjak sebesar 21%, angka tersebut turun dibandingkan dengan peningkatan sebesar 74% yang terjadi pada tahun 2022 dan jauh di belakang kenaikan penjualan kendaraan hibrida plug-in sebesar 83%. 

Sebagai perbandingan, Jepang diperkirakan telah mengekspor 4,3 juta kendaraan pada tahun 2023. Yang membuat pertumbuhan ekspor otomotif Tiongkok menarik adalah kenyataan bahwa negara tersebut melakukannya tanpa menjualnya di AS.

Auto News memahami bahwa negara-negara berkembang termasuk Rusia dan Meksiko berkontribusi terhadap pertumbuhan ekspor kendaraan Tiongkok, seperti halnya Eropa.

BACA JUGA:Roda Penuh Masalah? Panduan Ampuh Menghadapi Velg Depan Bocor dan Langkah-langkah Penanganannya!

Di Tiongkok sendiri, penjualan kendaraan ringan naik 5,3% menjadi 21,93 juta. Hal ini merupakan pertumbuhan selama tiga tahun berturut-turut dan terjadi di tengah penurunan harga drastis yang terjadi di sebagian besar industri.

Meskipun penjualan kendaraan listrik bertenaga baterai melonjak sebesar 21%, angka tersebut turun dibandingkan dengan peningkatan sebesar 74% yang terjadi pada tahun 2022 dan jauh di belakang kenaikan penjualan kendaraan hibrida plug-in sebesar 83%. 

Yang perlu diperhatikan secara khusus adalah fakta bahwa merek-merek Tiongkok kini menguasai 63% dari total pasar, meningkat dari 56% pada tahun sebelumnya.

Salah satu kesuksesan terbesar tahun 2023 bagi industri otomotif Tiongkok adalah BYD. Produsen mobil tersebut menjual total 3.024.417 kendaraan pada tahun lalu, cukup untuk menjadikannya masuk dalam 10 besar produsen mobil terbesar di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber