Pengaruh Bore Up Mesin Motor: Meningkatkan Performa dan Kendala yang Mungkin Dihadapi

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Mesin motor merupakan inti dari performa sebuah sepeda motor. Di dunia modifikasi otomotif, “bore up” menjadi salah satu teknik yang umum digunakan untuk meningkatkan performa Mesin motor.

Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan bore up, penting untuk memahamipengaruhnya pada mesin motor serta potensi kendala yang mungkin dihadapi.

Mengutip dari gridoto.com, meningkatkan kapasitas silinder mesin atau lebih dikenal dengan bore up, merupakan kegiatan dalam modifikasi mesin baik mobil ataupun motor, guna untukmeningkatkan kecepatan dari mesin itu sendiri.

Namun, tentu bore up mempunyai pengaruh terhadap mesin apabila dilakukan dengan tidak teliti dan detail. Nah, Kira-kira apa saja pengaruh dari bore up mesin itu sendiri, Mari kita bahas lebih lanjutpada artikel dibawah ini :

BACA JUGA: 3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Mobil Datsun GO+

Pengertian Bore Up

Bore up adalah proses modifikasi pada mesin motor dengan cara memperbesar diametersilinder piston.

Dengan memperbesar diameter silinder, volume ruang bakar akan meningkat.Hal ini memungkinkan peningkatan kapasitas mesin motor dan potensi untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Mengutip dari fortuna-motor.co.id, Konsep bore up pada mesin motor melibatkan peningkatan kapasitas cc, bertujuan untuk meningkatkan performa dan daya mesin sepeda motor yang dimiliki.

Pengaruh Bore Up Mesin Motor: Meningkatkan Performa dan Kendala yang Mungkin Dihadapi--foto instagram/@bambang_gombynk

Proses bore up dilakukan dengan mengubah ukuran piston untuk memperbesar volume ruang bakar yang menerima campuran bahan bakar dan udara.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan bore up pada sepeda motor, seperti:

1. Sistem Filtrasi Udara: Setelah dilakukan bore up, silinder akan membesar, mengakibatkan kebutuhan akan pasokan udara yang lebih besar. Penggunaan rumah filter udara standar dan saringan mungkin tidak maksimal dalam hal ini.

2. Kepatuhan terhadap Rasio Kompresi: Penting untuk mempertahankan rasio kompresi yang tepat. Rasio ini adalah perbandingan volume total dengan volume ruang bakar.

Sumber: berbagai sumber