Review Motor Listrik YADEA E8S Pro: Pengalaman Setelah 1700 KM, Anda Wajib Tahu

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Motor listrik semakin menjadi pilihan banyak orang karena kinerjanya yang ramah lingkungan dan hemat biaya. Salah satu Motor listrik yang cukup populer adalah YADEA E8S PRO.

Dalam artikel ini, kami akan membagikan pengalaman pribadi pemilik kanal youtube Muhammad Rizki setelah menggunakan YADEA E8S PRO selama 1700 KM selama 3 bulan terakhir.

Komstir yang Menantang, Salah satu hal pertama yang beliau rasakan setelah membeli YADEA E8S PRO adalah komstirnya yang terasa agak berat.

Awal-awal beli, komstir terasa cukup sulit untuk dikendalikan, dan setelah mencapai 1700 KM, komstirnya semakin terasa kaku. Hal ini membuat pengalaman berkendara kurang nyaman, terutama saat belok. Gaya komstir yang agak berat mungkin tidak sesuai dengan preferensi banyak pengendara.

BACA JUGA:Mengenali Dampak dan Ciri dari Kerusakan Kompstir Motor dan Cara Memperbaikinya

Masalah pada Shock Absorber, Masalah serius yang saya alami adalah pada Shock Absorber atau suspensi motor. Shock depan terasa keras dan kurang nyaman, terutama saat melewati jalan-jalan yang tidak rata seperti beton-betonan.

Review Motor Listrik YADEA E8S Pro: Pengalaman Setelah 1700 KM, Anda Wajib Tahu--Youtube.com @muhammad rizki

Meskipun sudah melakukan perawatan di bengkel, shocknya masih terasa kurang enak, dan getarannya dapat membuat tangan cepat pegal. Saya merekomendasikan untuk mengganti shock depan agar kenyamanan berkendara meningkat.

Lampu Terang dan Desain Menarik, Meskipun mengalami beberapa kendala, ada juga beberapa hal positif yang bisa diapresiasi dari YADEA E8S PRO.

Lampu utama dengan teknologi LED sangat terang, memberikan visibilitas baik di malam hari. Desain motor ini juga cukup menarik, dengan logo yang memberikan kesan futuristik, mirip dengan desain Iron Man.

BACA JUGA:Terjawab! 6 Rahasia Teknologi Paling Canggih yang Bakal Mengubah Hidupmu, Revolution2024!

Masalah pada Spion, Muhammad Rizki juga mengalami masalah dengan spion bawaan YADEA E8S PRO yang terlalu lebar. Desainnya membuat spion sering kali bertabrakan dengan spion pengendara lain, sulit untuk nyelip di antara kendaraan.

Beliau memilih untuk mengganti spion dengan model yang lebih kecil agar lebih nyaman digunakan dalam kondisi lalu lintas yang padat.

Indikator Baterai yang Tidak Akurat, Indikator baterai pada YADEA E8S PRO terkadang tidak akurat. Meskipun baterai terlihat penuh, sebenarnya kapasitas baterai mungkin hanya sekitar 80% atau 90%. Ini bisa menjadi masalah jika mengandalkan indikator baterai untuk perjalanan panjang.

Sumber: berbagai sumber