BYD, Penguasa Mobil Listrik Dunia dan Langkah Ambisiusnya di Indonesia

BYD, Penguasa Mobil Listrik Dunia dan Langkah Ambisiusnya di Indonesia

BYD, Penguasa Mobil Listrik Dunia dan Langkah Ambisiusnya di Indonesia -- youtube.com / @carwow

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - BYD, perusahaan mobil listrik asal China, sekali lagi meraih prestasi dengan mengungguli Tesla dalam penjualan mobil listrik di seluruh dunia untuk kedua kalinya berturut-turut.

Dalam laporan terbarunya, BYD membanggakan penjualan tiga juta unit mobil listrik pada tahun 2023, melampaui angka penjualan Tesla yang hanya mencapai 1,8 juta unit pada periode yang sama.

Penting untuk dicatat bahwa dominasi BYD tidak hanya terbatas pada mobil listrik sepenuhnya (BEV), melainkan juga mencakup mobil hybrid.

Dari total penjualan, 1,6 juta unit adalah mobil BEV, sementara 1,4 juta unit lainnya adalah mobil hybrid. Keberhasilan BYD dalam meraih posisi teratas ini semakin mengukuhkan dominasinya dalam industri kendaraan ramah lingkungan.

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Sepeda Motor Listrik Uwinfly T3

Meski tidak mencapai target penjualan 3,05 juta kendaraan yang ditetapkan, BYD berhasil menjual 3,02 juta unit mobil listrik.

Prestasinya yang gemilang ini membawa BYD untuk terus memperluas jangkauan produksi dan penjualannya ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Pada tahun 2024, BYD berencana memasuki pasar Indonesia dengan penjualan mobil listrik untuk konsumen retail. Sebelumnya, BYD telah aktif di Indonesia dengan menyediakan kendaraan listrik untuk armada transportasi umum, seperti taksi listrik Bluebird dan bus listrik TransJakarta.

General Manager BYD Asia-Pasific Auto Sales Division, Liu Xueliang, menyatakan bahwa BYD akan mengumumkan rencana bisnisnya untuk pasar Indonesia pada semester awal tahun ini.

BACA JUGA: Wajib Tahu! Ini Kelebihan dan Kelemahan Motor Listrik Polytron FOX R dan Panduan Cerdas dalam Pembeliannya

Dalam upaya ekspansinya di Indonesia, BYD menunjukkan minat untuk membangun pabriknya di tanah air. Meskipun masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Indonesia, BYD optimis dalam niatnya untuk berinvestasi di Indonesia.

Liu Xueliang menyatakan, "Setelah produk itu diluncurkan, beberapa dari poin yang Anda sebutkan seperti manufaktur lokal, solusi energi baru, dan bahkan rail transit system kami juga serius mempertimbangkannya dari sekarang."

Meskipun tantangan terkait kebijakan universal untuk memenuhi permintaan global, BYD menyatakan keyakinannya terkait kemungkinan manufaktur lokal di Indonesia.

Dengan keberhasilannya sebagai pabrikan mobil listrik terbesar di dunia dan langkah ambisiusnya di Indonesia, BYD semakin menjadi pemain kunci dalam transformasi industri otomotif menuju mobilitas berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber