Rahasia 365 Hari: Mengungkap Logika dan Keunikan Penentuan Durasi Tahun

Rahasia 365 Hari: Mengungkap Logika dan Keunikan Penentuan Durasi Tahun

Rahasia 365 Hari: Mengungkap Logika dan Keunikan Penentuan Durasi Tahun--freepik

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Seperti yang kalian tahu trend story di media sosial Indonesia, masyarakatnya sekarang menggunakan trend yang bertulis “365 Hari’’.

Trend ini digaungi oleh kawula muda untuk memperingati hari-hari pada tahun 2023 yang akan segera berakhir menuju tahun 2024, yang juga akan menuju Indonesia Emas pada Pemilihan Umum Presiden.

Sebagian besar teman Anda sudah mengetahui jumlah hari dalam setahun. Ya, dalam setahun ada 365 hari, namun pada tahun kabisat berubah menjadi 366 hari. Lalu sejarah apa yang menentukan adanya 365 hari dalam setahun? 

Hal ini sepertinya sudah diperhitungkan saat membuat kalender sejak zaman dahulu. Kalender merupakan salah satu aktivitas manusia yang sangat penting.

BACA JUGA:15 Macam Varian Kembang Api di Malam Pelepasan Menuju Tahun Gemilang

Kalender memungkinkan orang memahami dan mengatur waktu mereka untuk tujuan keagamaan, sosial, ekonomi, dan lainnya.

Orang Mesir kuno menciptakan dua jenis kalender. Salah satu dari dua kalender yang diciptakan oleh orang Mesir  kuno adalah kalender lunar (dihitung dengan menghitung fase bulan), yang bertujuan untuk menentukan dan mengatur acara keagamaan.

Kemudian kalender matahari (berdasarkan pergerakan Bumi mengelilingi Matahari), digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Mesir kuno.

Faktanya, kalender matahari, atau kalender matahari  Mesir kuno, adalah kalender pertama yang menetapkan satu tahun sebagai 365 hari. Perhitungan kalender matahari ini merupakan awal dari kalender Masehi yang kita gunakan saat ini.

BACA JUGA:Ini Cara Membuka Pintu Rezeki dengan Cepat Bagi Umat Islam

Rahasia 365 Hari: Mengungkap Logika dan Keunikan Penentuan Durasi Tahun--freepik.com/@freepik

1. Kalender Lunar (Bulan)

Kalender bulan atau kalender lunar ini konon sudah sangat tua. Kalender lunar konon telah digunakan sekitar 5.000 tahun yang lalu. Kalender lunar inilah yang menjadi titik tolak ditemukannya kalender matahari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber