Satresnarkoba Polres OKU Tes Urine Pengunjung Kafe Remang-remang
Anggota satresnarkoba polres OKU saat merazia kafe remang-remang ya g diduga sering dijadikan tempat transaksi narkoba.--
OKU, PALTV.CO.ID - Lantaran dinilai Meresahkan dan kerap menjadi tempat pesta Narkoba, 2 kafe remang - remang yang terletak di Simpang Imam Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten OKU Selasa (20/12/2022) malam dirazia anggota Satresnarkoba Polres OKU. Razia tersebut di pimpin langsung Kasat Narkoba AKP Ujang Abdul Azis bersama sejumlah personil dari Polsek Pengandonan.
Para pengunjung yang sedang asik bergoyang menikmati alunan music DJ hanya bisa pasrah ketika kasat narkoba beserta anggota masuk ke kafe dan meminta musik di hentikan.
Seluruh pengunjung dan para pegawai kafe satu persatu diperiksa. Selain itu, beberapa pengunjung yang di curigai tengah menkonsumsi narkoba di tes urine.
Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasat Narkoba AKP Ujang Abdul Azis mengungkapkan razia yang dilakukan tersebut berkaitan dengan banyak nya laporan masyarakat yang mencurigai di kafe tersebut sering terjadi pesta narkoba. Selain itu kegiatan tersebut juga dilakukan Dalam rangka cipta kondisi kondusi jelang perayaan Natal dan tahun baru 2023.
"Hasil giat kita malam ini mendapati hampir seluruh pengunjung dalam pengaruh minuman keras. Dan tadi banyak juga pengunjung yang kita lakukan tes Urine karena kita curigai mengkonsumsi narkoba. Namun hasilnya negatif," ucap AKP Ujang.
Selain itu, dari hasil penggeledahan yang dilakukan anggota Satresnarkoba, di sebuah kamar kafe di temukan sebutir pil ekstasi yang belum diketahui pemiliknya. Pada saat di temukan di Dalam kamar tersebut terdapat 1 pria dan 1 wanita yang sedang berbincang.
"Keduanya kita tes urine. Dan untuk si wanita ternyata negatif. Sementara untuk yang pria kita amankan ke Mapolres OKU untuk dimintai keterangan lebih lanjut," lanjut Kasat Narkoba.
Bukan itu saja, mantan Kasatreskrim OKU Selatan ini juga mengatakan menemukan berbagai jenis senjata tajam milik para pengunjung kafe. Untuk mengelabuhi petugas para pengunjung membuang senjata tajam itu ke berbagai tempat.
"Sebagian besar dari pengunjung membawa senjata tajam. Hal ini juga yang kita antisipasi, Kita tahu beberapa waktu lalu terjadi tindak kriminal di wilayah Pengandonan. Dan kali ini kita tak ingin kejadian serupa terulang, jadi kita sita semua senjata tajam yang mereka bawa," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: