Teknologi AI Membantu Rekonstruksi Wajah Asli Para Pejuang Terracotta dari 2200 Tahun Lalu

Teknologi AI Membantu Rekonstruksi Wajah Asli Para Pejuang Terracotta dari 2200 Tahun Lalu

Teknologi AI Membantu Rekonstruksi Wajah Asli Para Pejuang Terracotta dari 2200 Tahun Lalu--free pik.com

BACA JUGA:Toyota Menghadirkan Pilihan Baru: Yaris Cross Versi Bensin dengan Mesin Legendaris 2NR-VE

Salah satu tantangan utama yang dihadapi tim adalah kerusakan yang signifikan pada beberapa patung terakota.

"Beberapa pecahan sangat kecil dan rusak parah, sehingga menemukan pola wajah asli menjadi tantangan besar. Namun, berkat kemajuan dalam pemrosesan citra dan kecerdasan buatan, kami dapat menyusun puzzle ini dengan presisi yang luar biasa.

Hasil akhir dari proyek ini menghadirkan rekonstruksi wajah yang menakjubkan dari para pejuang Terracotta, memberikan wawasan baru tentang keindahan dan keberanian mereka.

Sebuah pameran khusus yang menampilkan hasil rekonstruksi ini direncanakan untuk dibuka bagi masyarakat umum, memungkinkan pengunjung untuk merasakan keajaiban teknologi AI yang telah membuka jendela menuju masa lalu yang lama terkubur.

BACA JUGA:Tahun 2023 Menjadi Tahun Paling Sulit Bagi Apple Dalam Ingatan Baru: Inilah Alasannya

Teracota sendiri merupakan prajurit disebut sebagai penjaga mimpi di China.  Bermula dari adanya kekaisaran Dinasti Qin, dimana seluruh prajurit Teracota menjadi simbol kekuatan China.

 Sementara Qin Shi Huang yang bertahan belasan tahun, dinasti ini memberikan warisan luar biasa yang terasa sampai sekarang.

Warisan berupa ribuan patung prajurit Terakota yang setia menjaga mimpi di China. Pada zaman itu, prajurit yang mati akan membawa rohnya pergi ke dunia lain dan kembali hidup, sementara jasadnya tetap tinggal.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber