Kairi Memberikan Tanggapan Usai ONIC E-Sports Gagal dalam Final Dramatis M5 World Championship

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Kehilangan juara didepan mata yang dirasakan oleh penggemar ONIC Esports dalam final besar M5 World Championship 2023 pada Minggu (17/12/2023) benar-benar mendalam.

Melalui pertarungan yang sengit hingga mendorong jalannya permainan ke game ketujuh, tim dengan logo landak ini akhirnya harus mengakui keunggulan tim AP Bren dengan skor akhir 4-3.

Dengan hasil ini, AP Bren berhasil meraih gelar juara Mobile Legends: Bang Bang untuk kedua kalinya setelah terakhir kali meraihnya pada M2 World Championship 2020. Kairi sebagai salah satu pemain kunci ONIC Esports memberikan respons terhadap kekalahan ini.

Melalui akun Instagramnya, Kairi, yang berperan sebagai Jungler dari ONIC Esports, menyampaikan pesan kepada publik setelah kekalahan tersebut.

BACA JUGA:Viral, Aksi Polisi Menyamar Jadi Driver Ojol Sukses Tangkap Kurir Narkoba di Palembang

Pria bernama lengkap Kairi Rayodelsol ini meminta maaf kepada para penggemarnya karena tidak dapat membawa pulang gelar juara dunia.

Ia juga mengakui rasa kecewanya terhadap hasil yang diraih oleh timnya dalam grand final M5 World Championship. Meskipun begitu, kekalahan tersebut tidak membuatnya patah semangat untuk tampil lebih baik di masa depan.

"GG (Good Game), teman-teman! Sebuah perjalanan yang luar biasa dalam turnamen M5 ini," ujar Kairi. "Mohon maaf jika usaha terbaik saya tidak cukup. Saya berjanji untuk terus bermain game ini hingga saya meraih Trophy M Series," lanjutnya.

"Saya ingin mengatakan bahwa saya sangat bangga dengan kalian semua karena telah melakukan segala yang kami bisa. Saya mencintai kalian, Onic!" tutup Kairi dalam unggahan tersebut.

BACA JUGA:Covid Kambuh Lagi: Ini Cara meningkatkan Kekebalan Tubuh Secara Alami

Dinamika Pertandingan

Hasil dari Grand Final M5 World Championship membawa kekalahan dramatis bagi wakil Indonesia, ONIC Esports, melawan AP Bren dengan skor 4-3. Performa kurang memuaskan ONIC Esports terlihat sejak kekalahan dalam game pertama dengan skor eliminasi 1-7.

Beruntung, dalam game kedua, ONIC Esports berhasil membalikkan keadaan berkat peran Gord yang dimainkan oleh Sanz. ONIC Esports berhasil menutup game kedua dengan kemenangan dan unggul dalam skor eliminasi 15-13.

Namun, dalam game ketiga dan keempat, AP Bren mampu melakukan perubahan. Dengan unggul 3-1, AP Bren berada dalam posisi match point, hanya memerlukan satu kemenangan lagi untuk menjadi juara.

Sumber: berbagai sumber