Makam Keramat Panjang Tempat Wisata Religi di Banyuasin

BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Makam Keramat Panjang yang dahulu dipenuhi kesan seram, kini mengundang pengunjung dengan keindahan dan ketertiban yang baru.

Terletak di RT 8 Kelurahan Sedapan Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, komplek Makam Keramat Panjang ini memiliki lima makam panjang, dengan panjang bervariasi dari 6 hingga 10 meter.

Komplek Makam Keramat Panjang kini dikelilingi permukiman penduduk, menyelimuti kesan seram yang dahulu melekat.

Di antara makam, terdapat sebuah rumah dengan makam panjang 10 meter di dalamnya, dikelilingi pagar dan berkelambu, menciptakan suasana tenang bagi pengunjung yang ingin mengirimkan do’a.

BACA JUGA:Ombudsman Perwakilan Sumsel Tegaskan Ambil Langkah yang Serius Atasi Pungli di Sekolah

Ustadz Muhammad Solihin, Ketua Adat Kelurahan Sedapan.-Suryadi-PALTV

Salah satu makam diidentifikasi sebagai makam Syekh Ali Akbar, seperti diungkapkan oleh Ketua Adat Kelurahan Sedapan, Ustadz Muhammad Solihin.

"Untuk makam yang pertama, berdasarkan informasi yang kami peroleh turun temurun, itu merupakan makam Syekh Ali Akbar," kata Ketua Adat Kelurahan Sedapan Ustadz Muhammad Solihin.

Tak jauh dari situ, dua makam lain diduga sebagai panglima dan pengawal Syekh Ali Akbar, sedangkan dua lainnya adalah pejabat di bawahnya.

"Kalau untuk saat ini, sudah sangat rapi dan kompleknya juga sudah disemen dan dikeramik. Sehingga, bila ada pengunjung ke sini tidak seperti dahulu bila hujan becek. Sekarang sudah banyak berubah, meski Makam Keramat Panjang ini dikelilingi makam warga sekitar," pungkasnya.

BACA JUGA:Heboh, Video Viral Kades di Ogan Ilir Arahkan Warga Pilih Caleg Tertentu

Komplek Makam Keramat Panjang terletak di RT 8 Kelurahan Sedapan Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.-Suryadi-PALTV

Ketua LPM Sedapan, Amir Fauzi, mengungkapkan variasi cerita dari masyarakat seputar Makam Keramat Panjang ini.

Sementara Lurah Sedapan, Herman Edi, menyatakan upaya untuk mempromosikan komplek Makam Keramat Panjang ini sebagai objek wisata religi.

Sumber: paltv