Hubungan Gaya Hidup dan Penyakit Mata, 5 Faktor Penyebab yang Perlu Diketahui
Hubungan Gaya Hidup dan Penyakit Mata: 5 Faktor Penyebab yang Perlu Diketahui-cookie_studio.-freepik
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Penyakit mata dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang kompleks, termasuk infeksi, gangguan genetik, paparan lingkungan, dan kondisi medis tertentu.
Penyakit pada mata mengacu pada rasa sakit, bengkak, gatal, bengkak dan robek pada mata. Sakit mata dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk penyakit, infeksi, cedera mata, dan penetrasi benda asing.
Mata mengandung kelopak mata, lapisan transparan yang melindungi bola mata dan kelopak mata (konjungtiva), lapisan putih mata (sklera), kornea, dan tulang orbital. Sakit mata bisa terjadi jika lebih dari satu bagian mata terkena.
Penyebab penyakit mata sangat bervariasi, dan beberapa di antaranya dapat bersifat multifaktorial, artinya ada lebih dari satu faktor yang berperan dalam timbulnya penyakit. Berikut adalah beberapa Penyebab umum penyakit mata:
BACA JUGA:Ribuan Umat Nasrani Bergembira dalam Karnaval Natal 2023 di Klasis Raja Ampat
1. Infeksi Mata
Infeksi mata dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Konjungtivitis (mata merah) adalah salah satu contoh umum infeksi mata.
Infeksi adalah suatu kondisi dimana mikroorganisme masuk ke dalam tubuh kita dan berkembang biak. Mikroorganisme penyebab penyakit dapat berupa bakteri, virus, parasit atau jamur. Mikroorganisme ini menjadikan tubuh kita sebagai rumah dan sumber makanan.
Dalam dunia kedokteran, penyakit ditandai dengan peradangan, tergantung pada organ yang terkena penyakit tersebut. Misalnya, rinitis adalah infeksi hidung, otitis media adalah infeksi telinga, dan maag adalah infeksi lambung.
BACA JUGA:Menyelami Dunia Herbal! Panduan Penting untuk Konsumsi Tanaman Herbal dengan Bijak
Infeksi mata terjadi ketika mikroba berbahaya, seperti bakteri, jamur, dan virus, menyebar dari kelopak mata ke kulit tipis yang melapisi bagian luar mata (konjungtiva), kornea mata (cornea), cairan di dalam mata, mata (badan vitreous), dan otot mata (retina) Hal ini juga dapat mempengaruhi .
2. Gangguan Refraktif
Gangguan refraktif seperti miopia (mata minus), hipermetropia (mata plus), dan astigmatisme dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan memerlukan koreksi dengan kacamata atau lensa kontak.
BACA JUGA:3 Alasan Mengapa Penting Untuk Tidak Menyalakan Mesin Saat Memeriksa Mobil Bekas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber