Haul Ke-13 Gus Dur dan Pembaharuan NU

Haul Ke-13 Gus Dur dan Pembaharuan NU

Monolog Inayah Wahid meriahkan Haul Ke-13 Gus Dur.--Twitter.com/@GUSDURians

JAKARTA, PALTV.CO.ID - Bulan Desember adalah bulan wafatnya Presiden Keempat Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) 13 tahun yang lalu. Sebagai Guru Bangsa, rakyat Indonesia terutama para Nahdliyin menjadikan bulan Desember sebagai bulan Gus Dur.

Dilansir dari laman NU Online, acara Haul Ke-13 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bertabur bintang & tokoh nasional. Walau diiringi rintik gerimis, rangkaian acara yang diselenggarakan di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam, 17 Desember 2022, tetap berjalan lancar dan meriah.

Lantunan shalawat yang akrab di telinga Nahdliyin seperti Shalawat An-Nahdliyyah dan Yalal Wathan yang dikumandangkan Veve Zulfikar, turut menghangatkan suasana haul.

Kemerduan suara dan penampilan Veve, membangkitkan antusiasme para ibu dan perempuan muda yang duduk lesehan di depan panggung. Mereka turut melantunkan shalawat.

Mewakili keluarga Gus Dur, Alissa Wahid menyampaikan bahwa kisah-kisah Gus Dur masih terus menginspirasi masyarakat hingga hari ini. Sifat multidimensi yang melekat pada Gus Dur membuatnya terus menjadi perbincangan.

Menurut Alissa, keluarga sempat bingung menentukan tema Haul Ke-13 Gus Dur lantaran banyaknya sematan yang melekat pada almarhum ayahnya itu. Seperti Gus Dur yang humoris, pemikir, dan komentator sepak bola.

Namun, kebingungan tersebut tak berlarut-larut. Menurut Alissa, keluarga & panitia Haul Ke-13 Gus Dur langsung sami’na wa atha’na ketika mendapat masukan dari KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) yang memilih tema Gus Dur dan Pembaharuan NU. Malam Haul Ke-13 Gus Dur menjadi momen menggali bagaimana kiprah, sepak terjang, perjuangan dan keteladanan yang diberikan Gus Dur dalam ruang atau dimensi kehidupan Gus Dur sebagai pemimpin NU dan warga NU.

Haul Ke-13 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dihadiri sejumlah tokoh nasional dan para Kiai. Terlihat duduk di panggung utama antara lain Mustasyar PBNU KH A Mustofa Bisri (Gus Mus), Katib Aam Syuriyah PBNU KH A Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf, dan Ketua Lakpesdam PBNU KH Ulil Abshar Abdalla.

Tampak juga Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar, budayawan KH D Zawawi Imron, KH Husein Muhammad. Lalu, Menag periode 2014-2019 Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas, dan Wagub Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: nu online