McGregor Dikabarkan Bersiap Menjadi Calon Presiden Irlandia dengan Kiriman Sinyal

McGregor Dikabarkan Bersiap Menjadi Calon Presiden Irlandia dengan Kiriman Sinyal

McGregor Dikabarkan Bersiap Menjadi Calon Presiden Irlandia dengan Kiriman Sinyal--(Sumber foto: Instagram @fighting.itd)

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Conor McGregor baru-baru ini menghebohkan Irlandia dengan mengumumkan rencananya untuk menantang perdana menteri secara fisik jika berhasil terpilih sebagai presiden berikutnya. 

Dalam janjinya, McGregor merencanakan pertandingan sparring persahabatan di dalam ‘Octagon Presiden’ yang dirancang khusus di Áras an Uachtaráin.

Alasannya cukup unik, karena McGregor meyakini bahwa memiliki hubungan persahabatan yang baik dengan pemimpin negara adalah hal yang sangat penting.

Ia menyatakan, “Jika Anda tidak dapat berdebat persahabatan dengan Presiden Anda, Anda sebaiknya tidak memimpin negara ini.”

BACA JUGA:Redmi 13C Diluncurkan, Tawarkan 5G dan 4G dengan Beberapa Alasan Kuat yang Dapat Menarik Perhatian Konsumen

Pertandingan imajiner ini dijadwalkan di luar gedung Áras an Uachtaráin, lengkap dengan perlengkapan sparring seperti gumshield, sarung tangan 16oz, bantalan tulang kering, dan vale tudo untuk Caio. 

Seluruh hasil dana dari pertarungan ini akan disumbangkan ke garis depan.

Selain kontroversi pertarungan imajiner, McGregor juga mengekspresikan keprihatinannya terhadap meningkatnya kekerasan di Dublin. 

Tanggapannya terhadap serangan pisau terhadap anak-anak dan seorang wanita mencerminkan keprihatinan mendalam.

BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Kandungan Nutrisi dari 100 Gram Apel Hijau Dapat Sembuhkan Diabetes dan Kanker?

McGregor juga mengkritik pernyataan Komisioner Garda Drew Harris yang menyebut para pengunjuk rasa sebagai ‘faksi hooligan yang didorong oleh ideologi sayap kanan’

Dalam responnya, McGregor menyatakan bahwa Irlandia sedang mengalami perang dan menyerukan perubahan serta persatuan untuk mengatasi masalah keamanan. 

Artikel ini mencerminkan perspektif McGregor tentang kepemimpinan, pentingnya persahabatan, dan tantangan keamanan yang dihadapi oleh negara tersebut.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: