Sadis! Jari Jempol Marbot Masjid di Palembang Nyaris Putus Ditikam Tetangga

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Dengan jari jempol dibalut perban akibat sabetan senjata tajam, Pendi (51), seorang penjaga masjid, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi.

Pendi, yang juga penduduk Jalan Aiptu Wahab, Lorong Mawar, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, menjelaskan bahwa pelaku penikaman adalah Tomi, yang tak lain masih tetangganya. 

Insiden tersebut bermula dari pembagian uang sejumlah 100 ribu rupiah, yang seharusnya dibagi menjadi dua bagiannya.

"Pada awalnya, saya dan terlapor menerima uang sebesar 100 ribu rupiah, yang seharusnya dibagi dua," ungkap Pendi (04/11/2023).

BACA JUGA:Sepi Pembeli, Pedagang Beras di Pasar Martapura Terancam Gulung Tikar

Namun, terlapor tidak setuju dengan pembagian tersebut dan meminta seluruh uang tersebut untuk dirinya. 

"Terlapor meminta seluruh uang, sehingga saya dan terlapor terlibat dalam cekcok mulut dan akhirnya dipisahkan oleh warga setempat," ujar Pendi.

Pendi melanjutkan ceritanya, mengungkapkan bahwa setelah peristiwa tersebut, terlapor pergi, namun tidak lama kemudian kembali dengan membawa sebilah pisau. 

"Terlapor datang lagi, mencoba menikam saya. Saya berhasil menghindar, namun jempol sebelah kiri saya terkena sabetan. Ketika warga datang, terlapor langsung melarikan diri," jelas Pendi.

Akibat serangan tersebut, jari jempol Pendi hampir putus dan memerlukan operasi di rumah sakit. 

Sadis! Jari Jempol Marbot Masjid di Palembang Nyaris Putus Ditikam Tetangga-Foto/Heru wahyudi-PALTV

Oleh karena itu, Pendi berharap agar terlapor segera ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya.(*)

Sumber: