Benarkah Melepas Filter Udara Bikin Mesin Mobil Makin Garang?

Benarkah Melepas Filter Udara Bikin Mesin Mobil Makin Garang?

Benarkah Melepas Filter Udara Bikin Mesin Mobil Makin Garang?--(sumber foto: instagram @doktermobil)

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Ada pandangan umum di masyarakat yang menyatakan bahwa menghilangkan saringan udara dapat meningkatkan performa mesin secara signifikan.

Beberapa penggemar otomotif merasa lebih percaya diri ketika mereka mengoperasikan mesin tanpa saringan udara.

Mungkin ini disebabkan oleh kenyataan bahwa suara aliran udara mesin menjadi lebih menonjol ketika saringan udara dihilangkan. Namun, apakah tindakan ini benar-benar memberikan performa yang lebih agresif pada mesin?

Menurut Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim, melepaskan saringan udara sebenarnya tidak meningkatkan daya mesin secara signifikan, melainkan hanya membuat suara mesin menjadi lebih lantang.

BACA JUGA:Catat! Wajib Ganti Filter Udara Motor Setiap Menempuh Jarak Segini

"Tanpa filter udara, aliran udara masuk tidak mengalami redaman, sehingga pengambilan udara langsung menyebabkan udara terpecah di area kap mesin.

Hal ini mengakibatkan suara hisapan mesin menjadi lebih mencolok dan memberikan kesan tarikan yang lebih agresif," ungkap Ibrohim.

Ibrohim menegaskan bahwa pandangan mengenai mesin yang lebih garang atau bertenaga tanpa saringan udara tidak sepenuhnya akurat.

Keberanian suara mesin seharusnya diimbangi dengan responsifitas tarikan mesin yang lebih tinggi. "Jika anggapan tersebut benar, mobil-mobil balap seharusnya tidak menggunakan saringan udara, tetapi kenyataannya, mereka semua menggunakan saringan udara," tambahnya.

BACA JUGA:Bahaya Tersembunyi Tidak Mengganti Minyak Rem : Kecelakaan Mengintai

Dia menjelaskan bahwa sensor udara dirancang untuk mengukur volume udara yang masuk ke ruang bakar berdasarkan aliran udara yang stabil, yang terjadi ketika menggunakan saringan udara.

"Aliran udara langsung, tanpa melalui redaman saringan, berpotensi mengakibatkan pengukuran volume udara yang tidak akurat.

Hal ini dapat menyebabkan campuran bahan bakar dan udara menjadi lebih kurus dari yang seharusnya," jelas Ibrohim.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: