Pentingnya Memahami Spesifikasi Listrik Rumah Sebelum Menginstal Pengisian Mobil Listrik
Pentingnya Memahami Spesifikasi Listrik Rumah Sebelum Menginstal Pengisian Mobil Listrik-Pixaline-pixabay
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Fasilitas pengisian ulang daya listrik untuk mobil listrik masih menghadapi kendala signifikan di Indonesia.
Meskipun beberapa pabrikan otomotif telah berupaya membangun tempat pengisian daya, namun masih terdapat kekurangan dalam infrastruktur tersebut.
Salah satu hambatan utama adalah kurangnya penyebaran fasilitas pengisian daya di rumah, terutama terkait dengan besaran daya listrik yang dibutuhkan.
Proses pengisian daya baterai mobil listrik membutuhkan daya listrik yang cukup besar, dan mayoritas rumah tangga di Indonesia berlangganan listrik dengan daya 450 VA hingga 900 VA.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Gelar Rakerda Evaluasi Kinerja Kejaksaan di Wilayah Sumsel Tahun 2023
Menurut riset ITB, hanya sekitar 8 juta pelanggan yang menggunakan daya 1.300 VA, dan 2 juta pelanggan dengan daya 2.200 VA.
Sementara itu, sebagian besar pelanggan lainnya menggunakan daya 3.500 VA hingga 5.500 VA, dan daya lebih dari 6.600 VA.
Hal ini menunjukkan bahwa mobil listrik saat ini hanya dapat dinikmati oleh segelintir orang.
Ada tiga cara umum untuk mengisi daya baterai mobil listrik, yaitu home charging, standard charging, dan quick charging.
BACA JUGA:Canggihnya Uji Coba Drone ETLE: 30 Pelanggaran Tercatat dalam 10 Menit
Home charging dilakukan di rumah dengan menggunakan wall charging, sementara standard charging memerlukan waktu lebih lama dan dilakukan dengan adaptor charger daya rendah.
Quick charging, di sisi lain, dilakukan di stasiun pengisian umum dengan daya besar.
ITB merekomendasikan peningkatan daya listrik rumah tangga menjadi minimal 3.500 VA untuk mendukung pengisian daya mobil listrik di rumah.
Penggunaan charger khusus memungkinkan pengisian daya meskipun dengan daya listrik rendah, dengan opsi arus masuk 8 A yang disarankan untuk rumah tangga dengan daya 2.200 VA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber