Bebas Emisi Karbon! Kendaraan Listrik Hadapi Kritik Terkait Asal Listriknya.

Bebas Emisi Karbon! Kendaraan Listrik Hadapi Kritik Terkait Asal Listriknya.

Bebas Emisi Karbon! Kendaraan Listrik Hadapi Kritik Terkait Asal Listriknya.--instagram.com/@yudhabumi

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Beberapa negara maju sudah banyak yang menggunakan kendaraan listrik. Terutama negeri Tirai Bambu China. Negara ini juga banyak memproduksi jenis dan merek kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan bebas emisi karbon.

Dengan gencarnya promosi ramah lingkungan dan bebas polusi benarkan kondisi emisi karbon yang ada saat ini dapat berkurang seiiring berkurangnya penggunaan BBM sebagai bahan bakar. 

Sementara kita tahu listrik sendiri dihasilkan dari proses yang menggunakan batubara yang notabene merupakan sumber daya alam yang tidak ramah lingkungan.

Proses pembuatan listrik dari batubara yakni Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), yang disebut selalu menghasilkan emisi gas rumah kaca.  Lalu proses pembuatan kendaraannya sendiri, apakah juga tidak menghasilkan emis karbon?.Berikut ulasannya.

BACA JUGA:Mengarungi Gua Jomblang yang Menantang di Yogyakarta

Senyawa karbon, sebuah elemen kimia yang dapat ditemukan dalam berbagai objek, berperan penting dalam pembentukan emisi karbon.

Emisi karbon adalah hasil dari pembakaran senyawa-senyawa seperti CO2, solar, LPG, dan berbagai bahan bakar lainnya.

Proses ini melepaskan gas ke lapisan atmosfer, berdampak pada perubahan iklim global. Penting untuk memahami dampak emisi karbon terhadap lingkungan dan mendorong adopsi energi terbarukan untuk mengurangi jejak karbon.

Kesadaran akan kontribusi karbon terhadap pemanasan global mendorong upaya untuk mengurangi emisi melalui inovasi teknologi dan kebijakan lingkungan.

BACA JUGA:Menggiurkan! Konversi Motor Listrik Naik Dari 7 Juta Menjadi 10 Juta, Ayo Beralih Ke Motor Listrik

Dalam upaya global untuk dekarbonisasi, kendaraan listrik telah menjadi solusi yang menjanjikan dengan tidak menghasilkan emisi gas buang selama penggunaan.

Namun, tinjauan mendalam mengungkapkan bahwa tantangan lingkungan muncul dari proses pembuatan dan pengecasan kendaraan listrik.

Mobil listrik dikenal sebagai opsi ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi gas buang saat beroperasi.

Mereka mengandalkan baterai sebagai sumber energi dan motor listrik untuk gerakan, menghilangkan kebutuhan akan bahan bakar fosil seperti bensin atau diesel yang biasa digunakan pada mobil konvensional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber