Mahasiswi Unsri Tewas Aborsi: Versi Ketua RT, Orok Sudah Keluar Lalu Dibuang ke WC

Mahasiswi Unsri Tewas Aborsi: Versi Ketua RT, Orok Sudah Keluar Lalu Dibuang ke WC

Kosan tersangka DT di Gang Lampung I Kelurahan Timbangan, tkp korban mahasiswi Unsri minum pil aborsi, Senin (20/11/2023).-Ahmad Romawi-PALTV

OGAN ILIR, PALTV.CO.ID - Tewasnya seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) Fakultas Tehnik di kosan Gang Lampung I Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, masih menjadi penyelidikan Polres Ogan Ilir.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman yang ditemui pada hari Senin, 20 November 2023 menyampaikan, pihaknya masih menggunakan asas praduga tak bersalah terhadap pacar korban, yang juga mahasiswa Unsri Indralaya.

Pacar korban telah ditahan Polisi dan sedang dilakukan proses penyelidikan terlebih dahulu. Sejauh ini, Polisi telah meminta keterangan saksi-saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, berdasarkan keterangan Muhammad Imron, Ketua RT 10 Lingkungan 5 Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara, membenarkan bahwa kos-kosan korban atas nama mahasiswi yang meninggal dunia setelah minum obat aborsi bernama Riefa Nauvfaliza (21 tahun), mahasiswi Unsri Indralaya Fakultas Tehnik Jurusan Teknik Pertambangan angkatan 2021 semesater 5.

BACA JUGA:Mahasiswi Unsri Tewas Setelah Minum Obat Aborsi, Polres Ogan Ilir Tahan Pacar Korban


Muhammad Imron, Ketua RT 10 Lingkungan 5 Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara, Senin (20/11/2023).-Ahmad Romawi-PALTV

Menurut Muhamamd Imron, pada waktu kejadian Jum’at malam, ia sebagai Ketua RT dan juga sebagai Dosen Unsri, diberitahu warga kejadian aborsi di kosan Gang Lampung I, tempat kos pacar korban.

Pada saat Muhammad Imron datang, korban mahasiswi telah sekarat dengan nafas ngos-ngosan. Imron kemudian ikut membawa korban ke klinik rumah sakit Ar Royan.

Pada waktu itu, Imron sebagai Ketua RT sempat bertanya kronologis kejadian. Imron mempertanyakan kenapa korban bisa begitu dengan mengeluarkan darah yang banyak hingga sekarat.

Menurut keterangan pacar korban inisial DT, korban mahasiswi meminum 16 butir pil penggugur janin yang telah dibeli dari toko online.

BACA JUGA:Mahasiwi Unsri Meninggal Diduga Aborsi, Jenazah Sudah Dibawa Pulang Keluarga ke Kota Padang


Kosan DT pacar korban RN, yang telah dijadikan tersangka atas kematian RN, Senin (20/11/2023).-Ahmad Romawi-PALTV

Kemudian janin  tersebut telah keluar dan dibuang ke WC kamar mandi. Setelah keluar janin inilah, korban mengalami keluar darah yang banyak dan terus-menerus hingga korban sekarat dan dibawa ke Klinik Rumah Sakit Ar Royan Indralaya, hingga dinyatakan pihak rumah sakit telah meninggal dunia.

Bahkan Imron sempat mempertanyakan kepada pacar korban inisial DT kenapa tidak bertanggung jawab saja untuk menikahi korban, bukan melakukan aborsi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv