Waspada Penyakit ‘Ain! Begini Cara Mengatasi dan Mencegahnya Menurut Syariat Islam

Waspada Penyakit ‘Ain! Begini Cara Mengatasi dan Mencegahnya Menurut Syariat Islam

Ilustrasi dari pandangan mata dapat mendatangkan penyakit 'Ain.-Вадим Гайсин-pixabay.com/vadiv666

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Penyakit ‘Ain adalah kondisi sakit yang muncul akibat pandangan iri atau dengki terhadap orang lain. Penyakit ‘Ain ini merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai dalam Islam.

Dalam ajaran Islam, penyakit ‘Ain dianggap sangat berbahaya dan dapat mengganggu kehidupan manusia, baik secara fisik maupun psikologis. 

Penyakit ini juga dihubungkan dengan kejahatan dan pengaruh setan. Penyakit ‘Ain adalah istilah dalam bahasa Arab yang digunakan untuk menggambarkan kemalangan yang ditularkan dari satu orang ke orang lain karena rasa cemburu atau iri. 

Penyakit ‘Ain memiliki akar kata "‘aana – ya’iinu," yang berarti terkena sesuatu dari mata. Ini menggambarkan pandangan mata yang dapat menyebabkan penyakit ‘Ain, yang kemudian diikuti oleh respons jiwa yang negatif.

BACA JUGA:Ketika Sedang Sakit, Ikhlaslah Menerima Ketentuan Allah SWT

Penyakit ‘Ain adalah suatu kondisi yang muncul akibat pandangan mata yang dapat mempengaruhi perasaan dan pikiran, berdampak negatif pada kesehatan.

Bahkan, penyakit ‘Ain dapat menyebabkan berbagai gangguan penyakit fisik yang berbahaya hingga mengancam nyawa.

Dikutip dari kanal YouTube SAP Channel, Ustadz Khalid Basalamah dalam tausiahnya mengungkapkan seberapa berbahayanya penyakit ‘Ain dan mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati.

Seperti diketahui, penyakit ‘Ain telah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW, dan Nabi SAW sendiri pernah memberikan nasihat tentang cara menghadapinya.

BACA JUGA:Hati-hati dengan Ujub! Salah Satu Penyakit Hati yang Tak Disukai Allah SWT


Penyakit ‘Ain merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai dalam Islam.--pixabay.com/Tobiae-Huber

“Penyakit ‘Ain merupakan penyakit mata yang diakibatkan karena iri, dengki, hasad, dan juga penyakit hati lainnya,” ujar Ustadz Khalid Basalamah. 

Rasulullah SAW dalam sebuah hadits bersabda:

"’Ain adalah hak (benar). Seandainya ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, niscaya ‘ain-lah yang bisa mendahuluinya" (HR Muslim & Tirmidzi). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber