Balut Kuliner Filipina yang Menantang dan Kontroversial
Balut Kuliner Filipina yang Menantang dan Kontroversial--Gambar : ig@Faithchay19
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Ketika berbicara tentang makanan eksotis, salah satu yang sering menjadi perbincangan adalah Balut, hidangan khas Filipina yang menantang dan kontroversial.
Balut Kuliner Filipina adalah telur bebek atau ayam yang sudah dierami selama beberapa minggu sebelum telurnya dimasak.
Dengan isinya yang tidak biasa, Balut Kuliner Filipina sering kali menjadi tantangan bagi mereka yang mencoba, dan makan Balut bukanlah keputusan yang bisa diambil begitu saja.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih lanjut tentang Balut Kuliner Filipina ini, mulai dari sejarahnya hingga pertimbangan etis dan rasa yang terlibat dalam mencicipinya.
BACA JUGA:Wajib Dibikin! 5 Menu Andalan Ibu Untuk Anak yang Susah Makan, Gampang Cara Buatnya
Balut memiliki sejarah panjang di Filipina dan telah ada dalam budaya kuliner setidaknya sejak abad ke-17. Namun, asal-usul pasti dari hidangan ini masih diperdebatkan.
Sebagian besar orang Filipina menganggapnya sebagai hidangan lokal yang lama, sementara beberapa sejarawan berpendapat bahwa Balut pertama kali diperkenalkan oleh penjajah Spanyol atau penjajah Tionghoa di Filipina selama periode penjajahan.
Pembuatan Balut dimulai dengan pemilihan telur bebek atau ayam yang telah dierami selama sekitar 17 hingga 21 hari.
Proses ini memungkinkan embrio dalam telur untuk berkembang hingga tahap tertentu sebelum telurnya dimasak.
BACA JUGA:Favorite Warga Korea, Inilah Sejarah Tteokbokki! Jajanan Pedas Manis Khas Kaki Lima Dari Korea.
Pembuatan Balut dimulai dengan pemilihan telur bebek atau ayam yang telah dierami selama sekitar 17 hingga 21 hari.--instagram.com/@Angelineco
Balut yang matang umumnya berisi embrio yang lebih matang, sementara yang lebih muda berisi embrio yang belum berkembang sepenuhnya. Setelah dipilih, telur dimasak dengan direbus dalam air mendidih.
Setelah dimasak, Balut biasanya disajikan dengan sedikit garam dan saus asin. Kuncinya adalah menggabungkan tekstur kenyal dari telur dengan cita rasa gurih dan daging embrio yang lebih matang.
Makan Balut bukanlah tugas yang mudah bagi banyak orang. Isi telur yang mencakup embrio bebek atau ayam yang jelas terlihat bisa menjadi pengalaman yang menguji batas kenyamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber