Hujan Turun BPBD Sumatera Selatan Perpanjang Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca

Hujan Turun BPBD Sumatera Selatan Perpanjang Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca

Sudirman Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Selatan.-foto/irawan-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Hujan yang turun di Kota PALEMBANG kemarin sore cukup membantu mengurangi kabut asap yang menyelimuti kota PALEMBANG. Berita ini merupakan kabar baik, mengingat kabut asap sering kali menjadi masalah serius, terutama selama musim kebakaran hutan dan lahan.

Sudirman, Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan melaporkan melalui satelit bahwa masih ada 323 titik hotspot yang terdeteksi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

“Setelah hujan kemarin titik hotspot turun sedikit , dimana masih ada 323 titik hotspot yang terdeteksi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan” ujarnya (19/10/2023).

Titik hotspot ini merupakan indikasi adanya potensi kebakaran hutan dan lahan. Tim Satgas Karhutla sekarang berfokus di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), di mana api telah menyebar ke lahan gambut, yang merupakan tipe lahan yang rentan terbakar.  

BACA JUGA:The Boy and the Heron akan Hadirkan Christian Bale dan Dave Bautista Sebagai Dubber-nya!

“Tim Satgas Karhutla sekarang berfokus di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), di mana api telah menyebar ke lahan gambut yang mudah terbakar “sambungnya.

Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam beberapa hari ke depan, ada potensi awan hujan.

Oleh karena itu, BPBD Sumatera Selatan memutuskan untuk memperpanjang operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) dari tanggal 18 hingga 22 Oktober 2023. 

“BPBD Sumatera Selatan memutuskan untuk memperpanjang operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) dari tanggal 18 hingga 22 Oktober 2023  karna ada potensi hujan “tutupnya.

TMC adalah upaya untuk mempengaruhi kondisi cuaca dan menciptakan hujan buatan untuk membantu meredakan kebakaran hutan dan lahan. 

BACA JUGA:Loris Capirossi Race Director MotoGP Memberikan PR (Pekerjaan Rumah) Untuk Pengelolah Sirkuit Mandalika Lombok

Dengan perpanjangan operasi TMC ini, diharapkan dapat membantu mengendalikan situasi kebakaran dan mengurangi dampak kabut asap yang meresahkan masyarakat di daerah ini. 

Upaya seperti ini sangat penting dalam menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang sering terkena masalah kebakaran hutan dan lahan. Semoga upaya ini berhasil dan membawa manfaat bagi semua pihak yang terlibat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv