Tekan Inflasi, Pasar Pangan Murah Digital Digencarkan

Tekan Inflasi, Pasar Pangan Murah Digital Digencarkan

Tekan Inflasi, Pasar Pangan Murah Digital Digencarkan -Foto/Sandy Pratama-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Pemerintah kota Palembang terus berupaya dalam hal pengendalian harga pangan, dan inflasi di kota Palembang.

Salah satunya seperti melalui pasar pangan murah digital di halaman kantor Camat Ilir Barat Dua Palembang, pada Senin 16 Oktober 2023. 

Salah satu Warga Sa’diah mengatakan, jika harga pangan yang dijual di pasar pangan murah digital ini lebih murah sekitar 1000 hingga 2000 rupiah daripada di pasaran, sehingga cukup membantu masyarakat.

Seperti 5 kilogram beras SPHP dengan 1 liter minyak goreng hanya dibandrol 62 ribu rupiah, atau jauh lebih murah ketimbang harga pasar dimana beras 1 kilogram dibandrol sekitar 13 ribu rupiah per kilogram. 

BACA JUGA:7 Pilihan Laptop Terbaik untuk Mahasiswa dengan Anggaran Terbatas Di Bawah 10 Juta

“tadi saya beli beras dengan minyak. Untuk harga memang lebih murah khusunya untuk paket beras dan minyak goreng, tapi beberapa jenis barang lain hanya selisih sekitar 1000 samapi 2000 rupiah saja dari pasar. Meski begitu, dengan gerakan pasar murah ini cukup terbantu.” Ujar Sa’diah.

Sementara itu, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa menyampaikan gerakan pasar pangan murah digital ini merupakan gerakan nasional yang dilakukan serentak di Indonesia.

Tidak hanya pemerintah, kegiatan ini berkolaborasi dengan Bulog, Perbankan,dan BAPANAS dalam upaya pengendalian inflasi, dan ketahanan pangan di Indonesia melalui sistem digitalisasi.

Untuk saat ini harga beras di Palembang mengalami kenaikan, akan tetapi untuk ketersediaan stok hingga akhir tahun dipastikan aman, lantaran masih tersedia 19 ribu ton di gudang Bulog. 

BACA JUGA:Catat! iOS 17.1 Akan Dirilis pada 24 Oktober 2023, Berikut Beberapa Fitur Baru yang Hadir

“pada hari ini dilakuakan gerana secara seretak di tingkat nasional, gerakan pasar pangan murah digital. Kegiatan ini sesuatu yang baik, apalagi di tengah upaya pengendalian inflasi saat ini.

Melalui kegiatan ini kita ingin memastikan apa kebutuhan mendesak bagi warga Palembang.

Untuk itu, program pasar pangan murah digital ini merupakan suatu jawaban terhadap beberapa persoalan ketahanan pangan, tidak hanya di Palembang, namun juga di Indonesia.” Terang Pj Walikota Palembang Ratu Dewa.

Dalam pasar pangan murah digital ini, warga yang berbelanja bisa menfaatkan sistem pembayaran Q-ris atau pembayaran tunai.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: