Pemuda 21 Tahun Dijebak COD Baju, Korban di keroyok Sekelompok Orang

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Dijebak dengan kedatangan COD baju atau dianggap memesan baju dan harus membayar secara Cash On Delevery (COD), pemuda 21 tahun jadi korban pengeroyokan oleh sekolompok orang.

 Pemuda 21 tahun yang mengalami nasib naas dijebak COD baju ini bernama M Ramadhan, warga Perum Griya Asri, kecamatan Gandus Palembang. 

Tidak terima sudan jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang ini, M Ramadhan bersama teman nya mendatangi sentra pelayanan kepolisian terpadu (spkt) polrestabes palembang, guna melaporkan peristiwa yang menimpa dirinya, pada 12 oktober 2023.

Atas peristiwa tersebut korban M Ramadhan, mengalami luka sabetan senjata tajam di punggung nya, memar di mata sebelah kiri, serta bengkak di bagian kepala. 

BACA JUGA:BKN ingatkan pelamar CPNS ikuti tata tertib seleksi

Menurut keterangan Dutah selaku saksi , menuturkan kejadian yang menimpa teman nya ini terjadi di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, tepatnya di depan hotel galaxy dekat jembatan musi ll , kecamatan gandus palembang, pada rabu 11 oktober 2023 sekira pukul 19.30 malam.

berawal mereka memposting jualan di aplikasi facebook, kemudian terlapor tertarik dengan baju yang di jualnya dan mengajak untuk bertransaksi secara langsung COD.

" terlapor ini tertarik dengan baju yang saya jual pak, dan mengajak cod, sehingga saya meminta korban menemani saya untuk bertemu dengan terlapor di tempat kejadian perkara (tkp), "ungkap saksi dutah. (12/10/23) 

setelah bertemu terlapor langsung mengecek baju yang ingin di belinya, tak lama setelah itu datang terlapor dandi dan riski beserta kawan-kawan nya dari balik mobil, dan langsung mengerumuni. 

BACA JUGA:Beras Mahal, Warga Rela Antri di Halaman Kantor Kelurahan 30 Ilir Palembang Sejak Pagi Untuk Beli Beras Murah

" pas mereka hendak menganiaya, kami langsung menaiki sepeda motor, namun apesnya korban ditarik oleh salah satu terlapor sehingga terjatuh dan di keroyok, " ungkap saksi Dandi

masih di katakan dandi, tidak hanya melakukan penganiayaan dengan tangan kosong, di antara terlapor juga ada yang membawa senjata tajam. " korban ini juga terkena sabetan senjata tajam pak oleh terlapor di punggung nya, " 

"Kami hendak kabur, tapi korban di tarik oleh para terlapor. Saya berhasil menyelamatkan diri, sedangkan teman saya itu mendapatkan bogem mentah hingga luka bacokan," ungkapnya. 

Ditambahkan saksi kalau diantara rombongan terlapor ini sebelumnya pernah berselisih paham, masalah wanita .

Sumber: berbagai sumber