Minimalisir Pelanggaran dan Informasi Hoaks, Bawaslu OKI Ajak Media Partisipatif Pemilu 2024

OGAN KOMERING ILIR, PALTV.CO.ID - Menjelang pesta demokrasi yang akan digelar tahun depan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengajak seluruh elemen, terkhusus para insan media untuk berperan aktif dalam pengawasan partisipatif agar terwujud Pemilu 2024 yang demokratis, jujur dan berkualitas.

Dalam kegiatan tersebut juga diisi dengan diskusi terbuka antar Komisioner Bawaslu OKI dan awak media.

Dalam kesempatan dengar pendapat, beberapa jurnalis salah satunya Novan Wijaya dari Palembang Tv (PALTV) menyampaikan bahwa peran serta media tidak hanya berfokus pada pengawasan teknis tahapan Pemilu saja, namun pada pengelolaan informasi yang profesional.

"Di era digitalisasi ini kerap kali informasi lebih cepat beredar di media sosial, dan tak jarang pula informasi terkadang banyak yang tidak berdasarkan narasumber yang jelas serta data yang failed. Di sinilah tugas teman-teman media untuk memberikan edukasi informasi agar tidak langsung diserap oleh masyarakat," ujar Novan dalam kesempatan diskusi tersebut.

BACA JUGA:Dito Ariotedjo Datang Penuhi Panggilan Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi BTS di Pengadilan Tipikor Jakarta

Novan Wijaya dari Palembang Tv (PALTV) menyampaikan bahwa peran serta media tidak hanya berfokus pada pengawasan teknis tahapan Pemilu saja, namun pada pengelolaan informasi yang profesional, Selasa (10/10/2023).--Koleksi pribadi Novan Wijaya

Novan menambahkan, dirasa perlu untuk membuat media center dan monitoring medsos agar ada kemudahan untuk mengakses informasi yang jelas.

"Mungkin perlu adanya tim monitoring media sosial bentuk kerja sama antar para media di OKI, agar dapat meng-counter penyebaran informasi hoaks dan ada kemudahan akses saat para wartawan melakukan konfirmasi, terkait kebenaran informasi sebelum dimuat di media massa," ucapnya.

Ketua Bawaslu OKI Romi Maradona mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan kolaborasi dengan pihak media dalam pengawasan yang bersifat partisipatif pada tahapan kampanye Pemilu 2024 ini.

Romi Maradona juga mengatakan, Bawaslu tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa kerja sama pihak-pihak terkait dalam pengawasan tahapan Pemilu 2024 nanti.

BACA JUGA:Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Polres OKU Selatan Rutin Gelar Patroli Presisi Karhutla

"Tentunya kami butuh bersinergi dan bermitra dengan kalangan pers dalam upaya pencegahan dan pengawasan partisipatif Pemilu serentak 2024," ucap Romi pada kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Hotel Cipta Kayuagung pada hari Selasa, 10 Oktober 2023. 

Ketua Bawaslu OKI Romi Maradona juga mengutarakan bahwa proses tahapan Pemilu masih rawan terjadi pelanggaran. Sehingga, Bawaslu OKI menganggap berkolaborasi dengan pihak media adalah penting.

Kerja-kerja Bawaslu OKI akan lebih mudah dalam menjaga ritme pengawalan Pemilu 2024 apabila media memberikan informasi yang akurat terkait tahapan kampanye.

Sumber: paltv