Hyundai Palisade: SUV Mewah Korea dengan Segudang Masalah?
Salah satu model yang cukup menyita perhatian adalah Hyundai Palisade, sebuah SUV mewah yang dipasarkan di Indonesia--youtube fuse box moto
Ada kasus yang cukup viral ketika seorang pemilik Palisade facelift mengalami indikator “shifter system malfunction” sehari setelah mobilnya keluar dari dealer.
Walau sempat diperbaiki, masalah serupa muncul kembali hingga akhirnya mobil tersebut harus mendapat penggantian komponen pada bagian valve control transmission.
Kasus lain juga pernah menimpa unit produksi tahun 2021.
Sekitar 106 unit Palisade di Indonesia harus direcall karena ditemukan cacat produksi pada sistem pengereman, khususnya di bagian master silinder.
Masalah tidak berhenti sampai di situ. Beberapa pemilik Palisade mengaku mengalami kerusakan pada selang turbo di kilometer rendah, smart key yang gagal membaca sinyal, hingga kebocoran pada komponen AC.
BACA JUGA:Pendaftaran Anggota KPID Sumsel Periode 2025–2028 Resmi Dibuka
BACA JUGA:Aksi Curanmor di Palembang Gagal, Satu Pelaku Babak Belur Dihajar Massa
Bahkan ada yang harus menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkan suku cadang karena harus diimpor langsung dari Korea.
Fenomena serupa juga terjadi di Amerika Serikat. Pada 2024, Hyundai melakukan recall global untuk Palisade produksi 2022–2023 akibat masalah pada sabuk pengaman.
Selanjutnya pada Mei 2025, Hyundai kembali menarik unit produksi 2025 karena komponen kelistrikan pompa oli berisiko menimbulkan korsleting hingga kebakaran.
Masalah lain yang cukup ramai adalah kegagalan sistem ABS dan kontrol traksi yang menyebabkan jarak pengereman menjadi lebih panjang, terutama di jalan bergelombang. Tidak sedikit konsumen yang menggugat Hyundai atas masalah ini.
Selain itu, suspensi belakang pada varian tertinggi Palisade juga dilaporkan cepat rusak akibat kebocoran oli.
BACA JUGA:Satu University Kampus Pelopor Pendidikan Berbasis AI bagi SMA dan SMK
BACA JUGA:Terekam CCTV, Pencuri Lima Kali Beraksi di Rumah yang Sama Akhirnya Ditangkap
Banyak pemilik akhirnya mengganti dengan suspensi aftermarket karena Hyundai dinilai lambat merespons keluhan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: youtube fuse box


