Genangan Tak Surut Dua Minggu, Aktivitas Warga Lorong Pamuda Terganggu
Kondisi jalan yang lebih rendah membuat air sulit surut.-M. Aidil-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID — Genangan air masih tampak merata di Lorong Pamuda, Jalan Pasundan, Kecamatan Kalidoni. Pantauan PALTTV pada Jumat, 5 Desember 2025, menunjukkan kawasan tersebut belum pulih dari dampak banjir yang terjadi setelah hujan deras mengguyur Palembang.
Kondisi jalan yang berada lebih rendah daripada drainase membuat air terus masuk ke badan jalan dan bertahan dalam waktu lama.
Saluran air yang juga dipenuhi genangan memperparah situasi karena air sulit mengalir keluar. Jum'at (05/12).
Genangan yang tak kunjung surut ini sudah berlangsung lama dan semakin mengganggu aktivitas warga. Mereka harus berhati-hati saat melintas, menghindari air yang menggenang, hingga mencari jalur alternatif ketika kondisi semakin parah.

Genangan air masih menutupi Lorong Pamuda usai hujan deras.-M. Aidil-PALTV
BACA JUGA: Stok Terbatas, Harga Cabai dan Ayam di Palembang Meroket
Ketua RT 33, Budi Santoso, menjelaskan bahwa persoalan ini sudah sering terjadi dan membuat warga merasa tidak nyaman.
Menurut Budi, “Di lorong Pamuda sering tergenang air ketika hujan jalan lebih rendah dari drainase. Kondisi paling parah dengan kedalaman dua puluh sentimeter.” Jelasnya.

Ketua RT 33, Budi Santoso, -M.Aidil-PALTV
Ia menambahkan bahwa keluhan warga sudah berkali-kali disampaikan kepada pihaknya. “Sudah sering saya ajukan ke kelurahan, kecamatan, PUPR, kemudian DPRD Kota. Saat ini masih menunggu tindak lanjut untuk pengecoran dari pihak terkait,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga, Farida juga menceritakan kondisi yang dialami masyarakat setempat setiap kali hujan turun.
“Kalau banjir tinggi sampai dua puluh sentimeter, air baru kering selama dua minggu.” Ungkapnya.

Warga, Farida juga menceritakan kondisi yang dialami masyarakat setempat setiap kali hujan turun.-M.Aidil-PALTV
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: paltv.co.id



