Buang Sampah Sembarangan? Siap-Siap Disuruh Bersihkan Selokan di Palembang

PALEMBANG, PALTV.CO.ID -  Sebagai langkah penanggulangan banjir menghadapi puncak musim hujan. Pihak Pemerintah kota PALEMBANG maksimalkan penanganan sampah terutama di aliran drainase dan anak sungai.

Wali kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, untuk mengantisipasi penumpukan sampah di saluran drainase pada musim hujan ini, dirinya sudah meminta Sekretaris Daerah kota Palembang untuk melakukan rapat koordinasi guna menegakan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2020 tentang membuang sampah sembarangan.

“kita ingin membiasakan warga Palembang untuk tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai. Mangkanya saya sudah minta Sekda dirapatkan, formulanya seperti apa. Kita ingin menegakan Perda tentang membuang sampah sembarangan.” Terang Wali Kota Palembang Ratu Dewa.

Warga yang terbukti membuang sampah sembarangan akan dikenakan sanksi sosial, seperti membersihkan masjid, selokan, dan lainnya.

BACA JUGA:Buruan Daftar! Diskon Tiket Night Run Paltv Berakhir Hari Ini

BACA JUGA:Rumah Kayu Tua Ambruk, Timpa Mobil Warga Hingga Ringsek

Petugas Pantau Kebersihan Drainase di Palembang-Sandy Pratama-PALTV

“jadi nanti di sana akan ada hukuman. Jadi belum berupa denda, tetapi yang bersifat sosial. Jadi kalau ada yang membuang sampah sembarangan, akan diberikan hukuman membersihkan, masjid, selokan, dan lainnya.” Lanjut Wali kota Palembang.

Untuk memperkuat bukti, Wali Kota Palembang akan mengerahkan tim pemantauan di 107 Kelurahan dan seluruh anak sungai.

Selain itu, pihak Dinas Kominfo juga diminta untuk memperbanyak CCTV sebagai bukti lainnya.

CCTV Dipasang untuk Awasi Pembuang Sampah-Sandy Pratama-PALTV

“untuk itu kita harus punya bukti. Maka saya minta dengan Satpol PP untuk rapat dengan Sekda, agar ada tim pemantauan di 107 Kelurahan, di samping saya ingin Kominfo memperbanyak CCTV sebagai bukti masyarakat membuang sampah sembarangan.” Tegas Ratu Dewa.

Wali kota Palembang Ratu Dewa menegaskan, saat ini produksi sampah di kota Palembang sekitar 1.200 ton per hari, dan berpotensi mengalami peningkatan di hari-hari besar.

Sumber: paltv.co.id