Dampak Maklumat Solar, Jadwal Bus di Palembang Molor
Para sopir berharap distribusi solar kembali lancar, agar layanan transportasi tidak semakin terganggu dan keberangkatan bus dapat kembali berjalan sesuai jadwal.-Hafid-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Penerapan maklumat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), terkait pengawasan distribusi solar bersubsidi mulai berdampak pada aktivitas angkutan umum di Palembang.
Antrean panjang di sejumlah SPBU yang menjual solar membuat jadwal keberangkatan bus terganggu.
Sejak maklumat diberlakukan, beberapa SPBU membatasi jam penjualan solar, sehingga kendaraan angkutan umum harus mengantre lebih lama pada SPBU yang tetap menjual solar penuh selama 24 jam.

Antrean ini berpengaruh pada jadwal keberangkatan, jadi molor. Penumpang jadi menunggu lebih lama, semuanya berdampak-Hafid-PALTV
Kondisi ini dirasakan para sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP), yang mengaku waktu operasional mereka menjadi tersendat.
BACA JUGA:Supir Angkot Keluhkan Aturan Baru Pengisian Solar di Kota Palembang
BACA JUGA:Pertamina Apresiasi Kebijakan Gubernur Sumsel Soal Pengaturan Pengisian Solar di SPBU Palembang

Salah seorang sopir bus, Rudi, mengatakan antrean solar kini bisa mencapai 3 hingga 4 jam, -Hafid-PALTV
“Kita malam harusnya istirahat, tapi kita tidur di POM bensin. Antreannya bisa 3-4 jam. Antrean ini berpengaruh pada jadwal keberangkatan, jadi molor. Penumpang jadi menunggu lebih lama, semuanya berdampak,” ujar salah seorang sopir bus, Rudi.
Rudi menambahkan, untuk mendapatkan solar, ia kerap berkeliling ke beberapa SPBU di Palembang.
“Biasanya saya kalau mau cari solar di SPBU Soekarno-Hatta, muter-muter, di mana pun yang ada. Semoga bisa normal lagi,” kata Rudi.
Mereka berharap distribusi solar kembali lancar, agar layanan transportasi tidak semakin terdampak dan jadwal keberangkatan bus dapat berjalan sesuai rute yang semestinya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: paltv.co.id


