Aksi Diwarnai Bakar Ban, Enam Tuntutan Disuarakan di Kantor Gubernur dan DPRD Sumsel

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Sumbagsel menggelar aksi demonstrasi di dua titik, yakni di Kantor Gubernur dan DPRD Sumatera Selatan (Sumsel). Pada Rabu 29 Oktober 2025. -M. Aidil-PALTV

Senada, Presiden Mahasiswa Universitas PGRI Palembang, Wirandi, mengatakan hasil dari aksi hari ini menunjukkan bahwa pemerintah provinsi bertanggung jawab atas aspirasi yang disampaikan mahasiswa.

“Gubernur Sumsel berkomitmen untuk mendorong salah satu tuntutan utama, yakni percepatan pembangunan jembatan P6 Lalan, serta memperhatikan pembangunan infrastruktur dan melakukan evaluasi terhadap program MBG agar lebih tepat sasaran dan tidak terjadi kesalahan lagi,” ujar Wirandi.

Presiden Mahasiswa Universitas PGRI Palembang, Wirandi, -M. Aidil -PALTV

Ia juga menegaskan bahwa gerakan mahasiswa tidak akan berhenti sampai ada tindakan nyata dari pemerintah.

“Jika dari tuntutan yang sudah disampaikan belum juga ada pergerakan dan tindakan nyata, maka BEM SI akan kembali melakukan aksi dengan massa yang lebih besar,” tegasnya.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel dan Polda Sumsel Tandatangani Nota Kesepahaman untuk Perkuat Pengawasan Profesi Notaris

BACA JUGA:Prabowo Pimpin Pemusnahan 214,84 Ton Narkoba Senilai Rp 29,37 Triliun: Ini Perang Menyelamatkan Generasi Bangs

Usai menyampaikan aspirasi di Kantor Gubernur Sumsel, massa aksi kemudian melanjutkan demonstrasi ke titik kedua di depan gedung DPRD Sumsel.

Di lokasi ini, mahasiswa kembali menegaskan tuntutan nasional seperti percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset dan reformasi Polri. Aksi di DPRD berlangsung hingga malam hari dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian, sebelum akhirnya massa membubarkan diri secara tertib.

Sumber: paltv.co.id