Kue Bangkit Sagu: Kue Tradisional Lembut yang Lumer di Mulut

PALTV.CO.ID,- Kue Bangkit Sagu merupakan salah satu kue kering tradisional yang sangat digemari di berbagai daerah Nusantara, terutama di wilayah Melayu seperti Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan, termasuk Palembang.

Di Palembang sendiri, kue bangkit sagu menjadi salah satu sajian khas yang selalu hadir saat Hari Raya Idulfitri maupun acara keluarga.

Teksturnya yang ringan, lembut, dan langsung lumer begitu menyentuh lidah menjadikan kue bangkit sagu sebagai camilan favorit berbagai kalangan.

Keistimewaan kue bangkit terletak pada bahan utamanya, yaitu tepung sagu.

Berbeda dengan kue kering berbahan terigu, penggunaan sagu membuat tekstur kue ini menjadi rapuh, ringan, dan memiliki sensasi lumer yang tidak dapat digantikan oleh bahan lain.

Di Palembang, sebagian masyarakat masih menggunakan sagu asli dari daerah Sumatera sehingga aromanya lebih wangi dan hasil kue lebih renyah halus.

BACA JUGA:Google Nano Banana Pro Mengerjakan PR dan Ujian Dengan Bukti Catatan Tulisan Tangan

BACA JUGA:Kamera Live Streaming Ganas Tahan Banting 24 Jam Non-Stop!

Nama “bangkit” sendiri berasal dari proses memanggangnya. Ketika adonan dipanggang, kue akan mengembang ke atas atau “bangkit”, sehingga tampak lebih besar dari ukuran adonan awal.

Fenomena ini hanya bisa muncul apabila teknik pembuatan dan perbandingan bahan dilakukan dengan tepat, sehingga menghasilkan kue yang kokoh namun tetap mudah hancur ketika digigit.

Proses pembuatan kue bangkit sagu dimulai dengan menyiapkan tepung sagu yang disangrai bersama daun pandan. Penyertaan daun pandan memberikan aroma harum alami khas kue tradisional.

kue bangkit sagu menjadi salah satu sajian khas yang selalu hadir saat Hari Raya Idulfitri--ig@bundarayyanew

Sangrai tepung dilakukan hingga kering dan ringan, lalu didiamkan semalaman agar hasilnya semakin halus.

Proses ini menjadi salah satu rahasia kelezatan kue bangkit karena menentukan tingkat kerapuhan teksturnya.

Sumber: berbagai sumber