Sambal Cengek Khas Palembang, Perpaduan Rasa Asam Manis Pedas yang Menggugah Selera
Sambal cengek menghadirkan perpaduan rasa yang sempurna antara pedas, manis, dan asam.--ig@arynurbaiti
BACA JUGA:Jaga Eksistensi Berbagai Budaya Sumsel ke Generasi Muda Lewat 'Lestari Budayaku'
Cara Membuat : Langkah pertama adalah menyiapkan bahan-bahan segar bersihkan semua cabai dan bawang, kemudian haluskan menggunakan blender atau ulekan.
Tidak perlu menambahkan air karena minyak goreng yang digunakan nanti sudah cukup membantu proses penghancuran bumbu.
Setelah bumbu halus, panaskan minyak goreng di wajan dengan api sedang, tumis bumbu halus hingga mengeluarkan aroma harum.
Proses ini penting karena menentukan kelezatan sambal pastikan bumbu benar-benar matang agar rasa pedasnya tidak mentah di lidah.
Selanjutnya, tambahkan air asam jawa, gula merah, gula pasir, dan garam aduk rata dan masak sambil sesekali diaduk agar tidak gosong di bagian bawah wajan.
BACA JUGA:PLN ULP Muara Enim Sukses Dukung TMMD Kodim 0404, Wujudkan Terangnya Harapan di Desa
BACA JUGA:Diduga Terpeleset, Siswa SMP N 26 Palembang Ditemukan Meninggal di Parit
Biarkan sambal dimasak hingga airnya menyusut dan warnanya berubah menjadi merah tua atau sedikit kehitaman.
Warna inilah yang menandakan sambal sudah matang sempurna.
Ketika sambal sudah mengental dan minyaknya keluar ke permukaan, itu tandanya sambal siap diangkat.
Diamkan beberapa menit hingga dingin, lalu simpan dalam wadah kaca atau toples tertutup rapat.
Salah satu keunggulan sambal cengek adalah daya tahannya yang cukup lama.
Karena dimasak hingga tanak dan mengandung minyak yang melimpah, sambal ini bisa bertahan hingga beberapa hari di suhu ruang, bahkan lebih lama jika disimpan di lemari pendingin.
Sambal cengek sangat fleksibel untuk disajikan cocok disantap bersama nasi hangat, ikan goreng, ayam bakar, atau bahkan tempe dan tahu goreng.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber


