Pindang Jamur Tiram Belitang, Inovasi Kuliner Tradisional Sumatera Selatan

Bagi masyarakat Sumatera Selatan, pindang bukan hanya sekadar makanan, melainkan juga bagian dari identitas budaya.

Biasanya, sajian ini dinikmati bersama keluarga atau dalam acara kebersamaan.

Dipadukan dengan rempah seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, cabai, serta tambahan daun kunyit, rasa gurih dan pedas khas pindang tetap terjaga.

Tak hanya itu, kuahnya yang hangat dan segar membuat hidangan ini cocok disantap kapan saja, terutama ketika disajikan bersama sepiring nasi putih hangat.

BACA JUGA:Bantuan Modal Terkendala, UMKM Sudah Punya Pinjaman di Bank Lain

BACA JUGA:Xiaomi 13T Punya Sensor Sidik Jari Super Responsif, Benarkah Sekelas Flagship?

Menggunakan jamur tiram sebagai bahan utama ternyata juga memberikan manfaat gizi yang tak kalah dengan pindang ikan.

Jamur tiram dikenal rendah kalori, tinggi serat, serta mengandung protein nabati yang baik untuk kesehatan.

Selain itu, jamur juga kaya akan vitamin B, mineral seperti zat besi dan fosfor, serta antioksidan yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh.

Kombinasi jamur tiram dengan ikan teri asin dalam resep ini semakin menambah nilai gizi.

BACA JUGA:PWM Sumsel Akan Bawa Masalah Penolakan Perpanjangan Rektor UMP ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah

BACA JUGA:Heboh! Ular Sanca di Atas Pohon Pisang Bikin Warga Palembang Panik

Teri asin berperan sebagai penambah cita rasa gurih alami (umami) sekaligus sumber kalsium dan protein hewani.

Tidak heran, pindang jamur tiram banyak diminati sebagai sajian sehat yang tetap menggugah selera.

Bahan-Bahan: 500 gram jamur tiram, suwir-suwir agar mudah meresap bumbu, 50 gram ikan teri asin, 5 butir bawang merah, iris tipis, 4 siung bawang putih, iris tipis.

Sumber: berbagai sumber