PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiah - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Amman, yang merangkap Negara Palestina, mengeluarkan himbauan pada 08/10/2023 01:00 AM terkait dengan perkembangan situasi dan keamanan di wilayah Palestina.
Dalam konteks situasi yang dinamis di sana, KBRI Amman mengingatkan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah Gaza dan Tepi Barat untuk memperhatikan beberapa hal penting:
- Meningkatkan Kewaspadaan dan Menjaga Keselamatan Diri: KBRI Amman mengimbau agar semua WNI meningkatkan kewaspadaan mereka dan menjaga keselamatan diri. Situasi di Palestina dapat berubah cepat, jadi penting untuk tetap waspada dan berhati-hati.
- Menghindari Tempat-tempat Konflik dan Kerumunan: Disarankan untuk menghindari tempat-tempat yang menjadi pusat konflik dan keramaian/kerumunan. Keamanan pribadi harus menjadi prioritas.
- Menunda Kunjungan Wisata: KBRI Amman menyarankan WNI yang memiliki rencana kunjungan wisata ke Palestina untuk menunda kunjungan tersebut. Ini disebabkan oleh penutupan perbatasan darat dari Yordania ke Tepi Barat, yang dapat mempengaruhi akses.
- Mengikuti Perkembangan Situasi Melalui Media: Penting untuk terus mengikuti perkembangan situasi melalui berita dan media terpercaya. Informasi terbaru akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
- Mempertahankan Komunikasi: WNI yang berada di Gaza dan Tepi Barat dihimbau untuk menjaga komunikasi dengan sesama masyarakat Indonesia. Ini akan memungkinkan pertukaran informasi dan dukungan dalam situasi darurat.
- Menghubungi Hotline KBRI Amman: Apabila terjadi perkembangan atau masalah lain yang dianggap perlu, WNI di Palestina dapat segera menghubungi Hotline KBRI Amman melalui nomor +962779150407. KBRI Amman siap memberikan bantuan dan informasi yang diperlukan.
BACA JUGA:Konflik Israel-Palestina Korbankan Rakyat Sipil Kedua Belah Pihak
KBRI Amman memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan WNI di wilayah Palestina, dan mereka terus memantau situasi untuk memberikan panduan dan bantuan yang diperlukan. Seluruh WNI di wilayah tersebut diharapkan untuk mematuhi himbauan ini demi keselamatan mereka sendiri.(*)