Metode ketiga yang dijelaskan adalah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengalami proses fermentasi. Hal ini dapat berupa probiotik atau cuka, yang dapat membantu memperbaiki keseimbangan mikroorganisme dalam sistem pencernaan.
Dr. Zaidul merekomendasikan untuk memasukkan makanan atau minuman fermentasi ke dalam menu harian, seperti tempe, cuka apel, atau probiotik.
Dr. Zaidul Akbar menegaskan bahwa metode-metode ini sudah cukup dikenal dan terbukti efektif dalam membersihkan usus, yang pada akhirnya dapat membantu mengurangi gejala alergi.
Ia juga menekankan pentingnya konsistensi dalam menerapkan metode ini dalam rutinitas sehari-hari.
BACA JUGA:WJNC#8 Menggeliatkan Kembali Pariwisata Yogya dengan Spektakuler
Sebagai ilustrasi, dr. Zaidul Akbar membagikan pengalaman seorang sahabatnya yang dulunya alergi terhadap udang.
Namun, setelah memahami prinsip-prinsip ini, sahabatnya kini dapat mengonsumsi udang tanpa masalah.
Ini adalah bukti nyata bahwa dengan pemahaman yang benar tentang alergi dan perawatan yang tepat terhadap sistem pencernaan, banyak orang dapat mengatasi masalah alergi yang mereka hadapi.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu mungkin memiliki respons yang berbeda terhadap metode- metode ini, dan sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai perubahan besar dalam pola makan atau perawatan medis.
Dengan komitmen dan pemahaman yang tepat, mengatasi alergi bisa menjadi lebih mudah daripada yang kita kira.*