Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ketika penutupan Tik tok shop mengatakan pemerintah harus mengawasi masalah ini untuk mendukung perkembangan UMKM lokal.
Dengan maraknya marketplace saat ini, produk asing dapat mengancam masa depan UMKM lokal.
TikTok sendiri telah menyatakan bahwa mereka tidak akan memfasilitasi transaksi jual-beli barang di dalam TikTok Shop Indonesia sejak 4 September 2023 pukul 17.00 WIB.
Mereka mengumumkan langkah ini sebagai respons terhadap Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 yang mengatur perizinan usaha dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui sistem elektronik yang diundangkan pada 26 September 2023.
BACA JUGA:Hore! Bansos Rp2.400.000 Cair Hari Ini, Cek Saldo Segera Pastikan Bantuannya Masuk Rekening
Sementara itu, para pedagang yang dulunya berjualan lewat live facebook, saat ini kembali merintis jualan via facebook.
Rata-rata para pedagang ini berjualan pakaian, makanan dan lainnya. Sejak dihapus Tik Tok Shop, mereka harus tetap berjualan yang tentu saja tidak seramai di Tik Tok Shop waktu itu.
Namun, para pedagang mengaku sedang menunggu perkembangan mengenai cara berjualan online yang lebih efektif. Selain itu, karena memang sedang sepi pembeli. Rata-rata yang nonton live di facebook pun sepi.*