Dalam sejarah Islam yang kaya akan kisah-kisah inspiratif--Sc gambar instagram- rumahzakat - hammid_bakare
Rasulullah kemudian mendatangi pemilik pohon kurma tersebut dan menawarkan untuk membelinya dengan harga sepuluh kali lipat dari pohon kurma terbaik di kota, dengan deskripsi yang begitu memukau. Namun, pemilik munafik itu menolak dan hanya mau menjual dengan uang tunai.
Tiba-tiba, Abu Bakar as-Shiddiq datang dan setuju untuk membeli pohon kurma dengan harga sepuluh kali lipat dari yang terbaik di kota tersebut. Pemilik munafik akhirnya menjualnya kepada Abu Bakar, dan Abu Bakar langsung memberikan pohon kurma tersebut kepada Abu Dujanah.
Rasulullah SAW mengatakan kepada Abu Bakar, "Wahai Abu Bakar, aku akan menanggung gantinya untukmu."
Kemudian, pemilik munafik itu berkata kepada istrinya, "Aku telah mendapat untung besar hari ini. Aku mendapatkan sepuluh pohon kurma yang lebih baik. Padahal kurma yang aku jual masih berada di halaman rumahku. Aku akan memakannya sendiri, dan tidak akan memberikan sedikit pun kepada tetangga kita."
Namun, pada malam harinya, sesuatu yang ajaib terjadi. Pohon kurma yang sebelumnya milik pemilik munafik itu berpindah posisi dan tiba-tiba berdiri di tanah milik Abu Dujanah.
Seolah-olah pohon tersebut tidak pernah tumbuh di halaman pemilik munafik. Ketika pemilik munafik bangun di pagi harinya, ia sangat bingung dan terkejut dengan perubahan yang terjadi.
Demikianlah kisah Abu Dujanah dan pohon kurma yang membuat Rasulullah menangis. Kisah ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga diri dan keluarga dari makanan yang haram.
Selain itu, pohon kurma yang berpindah posisi menjadi salah satu mukjizat yang langsung dirasakan oleh sahabat Abu Dujanah. Semoga kisah ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua dalam menjalani kehidupan sehari-hari.(*)