PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Banyak kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan coolant pada radiator kendaraan.
Ternyata, ada jenis coolant khusus yang tidak dapat digunakan secara langsung pada kendaraan. Jenis coolant ini dikenal dengan sebutan coolant konsentrat.
Penggunaan coolant konsentrat ini memerlukan beberapa langkah tambahan sebelum bisa digunakan secara efektif dalam kendaraan.
Coolant konsentrat merupakan jenis cairan radiator yang tidak boleh digunakan langsung pada kendaraan karena harus dicampur terlebih dahulu dengan air.
BACA JUGA:Peringatan Ketika Suhu Mobil Meningkat, Jangan Panik! Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan agar coolant berfungsi dengan baik dalam sistem pendingin kendaraan.
Dhany Ekasaputra, seorang Manager Promosi dari PT Autochem Industry yang memasarkan produk cairan radiator merek Master, menjelaskan pentingnya penggunaan air yang tepat untuk mencampur coolant konsentrat.
Menurut Dhany, air yang digunakan untuk mencampur coolant konsentrat harus bebas dari kandungan mineral.
Kandungan mineral dalam air dapat menyebabkan masalah seperti karat dan endapan dalam sistem radiator kendaraan.
BACA JUGA:Banyak Dosa Namun Merasa Diri Ini Tidak Pantas Menerima Ampunan Allah? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Sebelum mengunakan coolant, sebaiknya baca dahulu petunjuk pemakaian.--Tangkapan layar YouTube.com/@jominjil5534
Oleh karena itu, sebelum mencampur coolant konsentrat, pastikan air yang digunakan benar-benar bebas dari mineral.
Untuk memastikan hal ini, Anda dapat menggunakan air yang keluar dari lubang pembuangan mesin outdoor AC atau membeli air aquades yang tersedia di pasaran.
Penting untuk diingat bahwa setiap kemasan coolant konsentrat biasanya sudah menyertakan petunjuk penggunaan dan perbandingan yang tepat untuk mencampur coolant dengan air.
Sebagai contoh, jika pada kemasan tertera perbandingan 50:50, ini berarti Anda perlu mencampur 50% coolant konsentrat dengan 50% sisanya adalah air bebas mineral.