PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Microsoft, perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, saat ini tengah menggelar pencarian atau membuka lowongan kerja untuk menemukan ahli nuklir yang akan memimpin inisiatif energi baru di perusahaan mereka.
Lowongan kerja ini telah dipublikasikan oleh Microsoft melalui berbagai saluran internet.
Dalam upaya untuk mengembangkan sumber energi yang lebih berkelanjutan, Microsoft mencari individu yang memiliki keahlian dalam bidang nuklir untuk mengisi posisi Principal Program Manager Nuclear Technology.
Lowongan kerja Microsoft ini terbuka untuk para profesional dari berbagai belahan dunia yang memiliki minat dan kompetensi di bidang ini.
Ahli nuklir yang akan direkrut oleh Microsoft akan memiliki peran penting dalam mengembangkan, mematangkan, dan menerapkan strategi energi global yang berfokus pada penggunaan small modular reactors (SMR) dan desain mikroreaktor lainnya.
Mereka juga akan bertanggung jawab untuk memimpin penilaian teknis guna mengintegrasikan SMR dan desain mikroreaktor lainnya ke dalam pusat data Microsoft Cloud yang sudah ada.
Persyaratan utama untuk pelamar adalah memiliki pengalaman sebelumnya di industri energi, selain pemahaman yang mendalam tentang teknologi nuklir dan urusan regulasi terkait.
Calon juga diharapkan memiliki pola pikir terbuka, karena mereka akan berkolaborasi dengan berbagai kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Tugas dan tanggung jawab utama posisi ini mencakup pendekatan yang berorientasi pada hasil, pembuatan peta jalan yang komprehensif untuk penerapan SMR.
BACA JUGA:Klaim Segera! Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp117 Ribu, Cuan Langsung Cair!
Kemampuan untuk mengidentifikasi peluang penghematan biaya, serta membangun hubungan strategis jangka panjang dengan vendor utama dan kelompok industri terkait.
Langkah yang diambil oleh Microsoft ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mengejar masa depan yang berkelanjutan dengan menggunakan sumber daya energi yang lebih efisien. Pengembangan reaktor nuklir, terutama jenis SMR, akan menjadi bagian integral dari upaya ini.
Dalam konteks ini, Microsoft mempertimbangkan opsi membangun fasilitas pembangkit listriknya sendiri berdasarkan desain SMR.
SMR adalah singkatan dari small modular reactors, yang berarti reaktor nuklir yang lebih kecil dibandingkan dengan reaktor konvensional.