Jika Anda jarang atau terlambat mengganti oli, gesekan antar komponen mesin dapat menyebabkan terbentuknya kerak pada mesin. Seiring berjalannya waktu, kerak ini dapat mencampur dengan oli dan mengubah warnanya menjadi hitam.
Kondisi ini tidak boleh diabaikan karena dalam beberapa tahun ke depan, mesin mobil Anda mungkin akan mengalami kerusakan.
Akibatnya, Anda mungkin perlu mengganti sebagian besar komponen mesin, yang tentunya akan menghabiskan banyak biaya.
BACA JUGA:Hadiri Sidang PBB, Presiden Palestina Mahmoud Abbas Dikritik PM Israel Benjamin Netanyahu
Kerak yang menempel pada mesin sulit untuk dibersihkan dan lambat laun akan merusak mesin seiring berjalannya waktu. Kerak ini melekat pada mesin karena oli jarang diganti dan terlambat diganti.
6. Kendaraan Mogok
Gesekan antara mesin yang telah terkontaminasi oleh kerak yang membandel dapat mengakibatkan kendaraan mogok secara tiba-tiba.
Untuk membersihkan kerak tersebut, perlu dilakukan perbaikan mesin yang memakan waktu yang cukup lama.
Kerusakan ini tidak hanya berdampak pada kantong Anda, tetapi juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena Anda tidak dapat menggunakan kendaraan Anda sementara waktu.
Mengalami kendaraan mogok merupakan salah satu kerusakan yang paling parah yang dapat terjadi akibat jarang atau terlambat mengganti oli.
Ini dimulai dengan gesekan yang merusak komponen mesin dan mengakibatkan penurunan kompresi serta performa mesin.
Sementara itu, kendaraan masih digunakan dengan terus-menerus, meskipun dalam kondisi yang semakin buruk.
BACA JUGA:Samikun Diterkam Buaya, Kapolsek Muara Padang Bantu Pencarian Korban di Sungai Air Padang Sugihan
Untuk menghindari semua efek negatif ini, sangat penting untuk melakukan servis rutin kendaraan Anda di bengkel yang terpercaya.
Percayakan mobil Anda kepada teknisi yang berpengalaman dan lakukan pergantian oli serta perawatan komponen lainnya sesuai dengan jadwal yang disarankan.