PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Bajakah (Spatholobus spp) adalah tanaman merambat yang ditemukan di berbagai wilayah di Asia, termasuk Indonesia.
Tanaman Bajakah ini telah menarik perhatian para peneliti dan ahli herbal karena klaim potensinya sebagai obat kanker.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang bajakah dan apakah klaim tersebut didukung oleh bukti ilmiah.
Sejarah Penggunaan Bajakah
Bajakah telah digunakan secara tradisional dalam pengobatan berbagai penyakit, termasuk kanker, oleh masyarakat adat di beberapa wilayah Asia. Daun dan akarnya biasanya dijadikan ramuan untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan.
Kandungan Kimia
Bajakah mengandung berbagai senyawa kimia, termasuk flavonoid, tanin, alkaloid, dan saponin. Beberapa dari senyawa ini telah menunjukkan aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi dalam penelitian laboratorium.
Penelitian Awal
BACA JUGA:Link DANA Kaget Hari Ini Selasa 19 September 2023, Ada Saldo DANA Rp100 Ribu Gratis Sekarang!
Sejumlah penelitian laboratorium dan pada hewan telah dilakukan untuk mengevaluasi potensi bajakah sebagai obat kanker.
Hasil awal menunjukkan bahwa ekstrak dari tanaman ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu.
Namun, perlu diingat bahwa hasil-hasil ini bersifat eksperimental dan belum mencapai tahap pengujian pada manusia.
Penelitian pada Manusia
BACA JUGA:Motor Anda Hilang, Inilah Panduan Cara Blokir STNK Motor yang Hilang untuk Pemilik Kendaraan