Yamaha Berencana Masuk ke Pasar Sepeda Motor Listrik Indonesia, E01 Akan Diluncurkan pada 2024

Minggu 17-09-2023,23:15 WIB
Reporter : Sandi Andriansyah
Editor : Devi Setiawan

Pemerintah menetapkan persyaratan wajib bahwa produk motor listrik yang memenuhi syarat untuk menerima subsidi, harus memiliki nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) setidaknya 40 persen.

Menurut Budi Setyadi, tentunya mereka memiliki pabrik di sini karena telah memenuhi persyaratan TKDN sebesar 40 persen.

Motor Yamaha yang menggunakan tenaga listrik

Hingga saat ini, Yamaha baru mengenalkan sepeda motor listrik yang diberi nama E01 dan sedang menguji coba di Indonesia.

BACA JUGA:Polres Muba dengan Tegas Minta Penutupan Pengolahan Ilegal Minyak di Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin

E01 memiliki desain yang mirip dengan Nmax, terutama pada bagian depan bodi, kemudi, dan platform kaki yang terpisah.

Walaupun demikian, terdapat ciri khas menarik pada motor ini seperti lampu depan yang tersembunyi dan posisi suspensi yang berada dekat dengan pusat badan motor.

Motor ini direncanakan dengan menggunakan kerangka double cradle frame yang dilengkapi dengan swing arm Controlled Filling yang diproduksi menggunakan teknik die casting menggunakan bahan aluminium.

Tenaga listrik diperoleh melalui satu baterai lithium-ion dengan kapasitas 4,9 kWh yang tidak dapat diubah. Ketika telah mencapai jarak tempuh maksimum sebesar 104 km, sangat direkomendasikan untuk menggunakan rute berkendara di dalam kota yang lebih sesuai.

BACA JUGA:Sponsor Dukung Kegiatan Jalan Sehat Gebyar UMKM Sumsel 2023 PALTV

Proses pengisian baterai dengan menggunakan tipe fast memerlukan waktu satu jam, sementara tipe normal akan memakan waktu lima jam, dan untuk tipe portabel membutuhkan waktu sekitar 14 jam.

Ada alat pengisian daya portabel yang dapat disimpan di dalam bagasi dan tempat pengisian dayanya terletak di bawah penutup angin, yang membuatnya praktis saat parkir.

Performa E01 dikategorikan memiliki kemiripan dengan motor 125 konvensional

Terdapat tiga pilihan mode berkendara yang tersedia untuk pengendara. Pertama, mode ECO memiliki keluaran tenaga sebesar 5,4 kW dan torsi sebesar 21,4 Nm.

BACA JUGA:Xenotransplantasi Ginjal Babi yang Dimodifikasi Genetik: Kasus Terlama dalam Sejarah

Mode selanjutnya adalah STD dengan keluaran tenaga sebesar 8,1 kW dan torsi sebesar 24,5 Nm. Terakhir, mode PWR memiliki keluaran tenaga sebesar 8,1 kW dan torsi sebesar 30,2 Nm.

Kategori :