Ilustrasi anak tidur.--pixabay.com/ddimitrova
Tidur malam yang baik membantu mereka belajar dan mengingat informasi yang baru mereka pelajari.
Balita (1-2 Tahun)
Balita cenderung tidur sekitar 11-14 jam per hari. Pada usia ini, mereka biasanya hanya memerlukan satu tidur siang yang panjang dan tidur malam yang lebih lama.
Tidur siang dan tidur malam yang cukup membantu dalam pertumbuhan fisik dan perkembangan bahasa dan sosial mereka.
BACA JUGA:Kupas Mitos dan Fakta Kepribadian Ganda, Sering Salah Dipahami
Tidur yang baik juga mendukung sistem kekebalan tubuh mereka. Kurang tidur pada balita dapat menyebabkan masalah perilaku, kesulitan berkonsentrasi, dan berkurangnya daya tahan terhadap penyakit.
Anak Pra-sekolah (3-5 Tahun)
Anak-anak usia pra-sekolah tidur sekitar 10-13 jam per hari. Mereka mungkin mulai menjalani rutinitas tidur yang lebih terstruktur dan tidur malam yang lebih lama.
Ini adalah waktu yang baik untuk mengenalkan kebiasaan tidur yang sehat seperti menyikat gigi sebelum tidur dan membacakan cerita sebelum tidur.
BACA JUGA:Ratusan WBP Lapas Kelas IIB Sekayu Ramaikan Kegiatan Gema Sholawat Penyejuk Hati
Ilustrasi anak tidur lelap.--pixabay.com/2344799
Tidur yang cukup penting untuk perkembangan kognitif, keterampilan motorik, dan kontrol emosi. Ini juga membantu dalam belajar dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik.
Kurang tidur pada anak pra-sekolah dapat berdampak pada konsentrasi, kemampuan belajar, dan mood yang tidak stabil.
Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun)
Anak usia sekolah cenderung tidur sekitar 9-12 jam per malam. Penting untuk memastikan mereka tidur cukup agar dapat berkonsentrasi dengan baik di sekolah dan tetap sehat secara fisik.