"Kami harapkan masyarakat tidak lagi melakukan aktivitas transaksi di situ, karna itu tanpa izin" ujar Untung menambahkan.
Seperti diberikan, bahwa saat ini banyak korban dari investasi FEC Shopping yang gelisah dan trauma karena uang mereka mulai dari jutaan sampai ratusan juta lenyap begitu saja oleh investasi dari FEC yang hadir di Indonesia sejak 6 bulan lalu.
Model investasi yang ditawarkan yakni, orang ikut investasi toko toko online yang berjualan di platform e commerce. Dikatakannya, toko-toko ini dibiayai oleh para investor perorangan dengan perjanjian menerima keuntungan toko dari penjualan barang-barang di toko tersebut secaa online.
Namun, kenyataan masyarakat ini tidak mendapatkan keuntungan seperti dijanjikan. Malah mereka diminta terus menambah investasi dengan menambah modal atau mengajak investor baru untuk ikut menanam modal di FEC Shopping.
BACA JUGA:Asyiknya Bermian Game Sambil Dapat Cuan : Ini Game_Game Penghasil Uang Yang Populer di Tahun 2023
Diberitakan banyak korban yang enggan melapor karena malu sudah menjadi korban. Terutama dari wilayah di OKI yang terkenal dengan ‘profesi’ sebagai peretas perbankan dan ahli dalam dunia hacker. Justeru, saat ini para pemain ini menjadi korban FEC. ‘’Malu kak, melapor laju ketauan nian buyan, biarlah kalu be masalah ini ado jalan keluarnyo, ’’ ujar SM dalam bahasa Palembang, yang mengaku terlanjur jadi korban.*