PALEMBANG PALTV.CO.ID – Salah satu penyebab kesulitan untuk tidur adalah terlalu banyaknya beban pikiran. Tanpa kita sadari bahwa begadang dapat mendatangkan berbagai jenis penyakit.
Mengurangi jam tidur yang dilakukan secara berturut-turut dapat terkena berbagai jenis penyakit akibat begadang.
Penyakit yang diakibatkan dari begadang memang tidak langsung timbul begitu saja. Namun penyakit akibat begadang akan kita rasakan begitu usia sudah tua. Berikut ini penyakit yang diakibatkan dari begadang.
1. Penyakit Jantung
BACA JUGA:Buruan Ikuti Kompetisi Vlog Anti Korupsi, Rebut Hadiah Puluhan Juta
BACA JUGA:Mau Penghasilan Tambahan? Jadi Konten Kreator YouTube Solusinya
Begadang dapat memengaruhi sistem kinerja pada jantung. Oleh sebab itulah penyakit jantung menjadi salah satu penyakit akibat aktivitas begadang yang bisa membahayakan seseorang. Bahkan, penyakit jantung ini juga bisa merenggut nyawa seseorang.
2. Penyakit Stroke
Begadang juga dapat mengakibatkan penyakit stroke. Penyakit stroke ini biasanya baru memberikan dampak ketika sudah usia lansia. Penyakit akibat begadang ini bisa timbul akibat jam tidur yang tidak teratur yang akan mempengaruhi kinerja jantung mengalirkan darah ke otak. Sehingga dapat menyebabkan sistem pada otak tidak mampu menerima darah, bahkan sebaliknya juga bisa membuat darah menjadi terhenti di dalam otak.
3. Mudah Lupa
BACA JUGA:Hero Baru MLBB, Novaria Hero Mage Baru Bisa Tembus Tembok!
BACA JUGA:Bocor-bocor! Genshin Impact Rilis Dua Karakter Baru Bulan April Mendatang
Akibat sistem kerja otak yang terpengaruh, begadang juga dapat menyebabkan anda jadi mudah lupa. Sistem saraf pusat merupakan pusat informasi dari tubuh anda. Selama tidur, otak akan tetap disibukkan dengan membentuk jalur memori yang baru. Kurang tidur juga dapat mengakibatkan anda sering mengalami gagal fokus.
4. Penyakit Depresi
Tidak hanya penyakit fisik yang terjadi akibat keseringan begadang. Gangguan kesehatan mental dan sulit untuk mengontrol emosi juga penyakit akibat begadang. Anda juga akan mengalami halusinasi seperti mendengar atau melihat sesuatu yang pada kenyataannya tidak ada.