Candi Borobudur, Keajaiban Arsitektur Budaya Leluhur Indonesia

Minggu 03-09-2023,04:24 WIB
Reporter : Dhodi Apri
Editor : Devi Setiawan

Stupa besar ini melambangkan pencapaian pencerahan, dan pemandangan dari puncak candi memberikan pengalaman spiritual yang mendalam.

Selain itu, pemandangan indah alam sekitar candi, termasuk perkebunan dan lereng-lereng pegunungan, menambah keindahan dan ketenangan tempat ini.

Sayangnya, seiring berjalannya waktu, Candi Borobudur mengalami masa kelam dalam sejarahnya. Pada abad ke-14, ketika agama Islam mulai berkembang di Jawa, candi ini terbengkalai dan tertutup hutan.

Pada awal abad ke-19, serangkaian ekspedisi arkeologi oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda mengungkapkan kembali keberadaan candi ini.

BACA JUGA:Stop Galau! Inilah Cara Jemput Masa Depan Anda dengan Meningkatkan Diri!

Proses rekonstruksi dan restorasi pun dimulai, yang dilanjutkan pada tahun 1973 oleh pemerintah Indonesia dengan dukungan UNESCO.

Pengakuan internasional atas keunikan dan pentingnya Candi Borobudur diakui saat UNESCO menobatkannya sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1991.

Sejak saat itu, Candi Borobudur menjadi tujuan wisata populer yang menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya.

Upacara Waisak, yang memperingati kelahiran, pencerahan, dan meninggalnya Buddha Gautama, juga diadakan di Candi Borobudur setiap tahunnya, menambahkan nilai religius dan budaya pada tempat ini.

BACA JUGA:Sama dengan DPRD Prabumulih, Herman Deru Juga Usulkan Sekda Jadi Pj Walikota Prabumulih

Dengan keindahan arsitekturnya yang memukau dan makna spiritualnya yang mendalam, Candi Borobudur tetap menjadi salah satu keajaiban dunia yang tak ternilai.

Ini adalah bukti kemegahan peradaban masa lalu, serta pengingat akan kekayaan budaya Indonesia yang mempersatukan elemen-elemen agama, seni, dan sejarah dalam satu wujud monumental.

Sebagai peninggalan berharga dari masa lampau, Candi Borobudur terus menginspirasi dan memukau orang dari seluruh penjuru dunia.*

Kategori :