Desa-desa Ini Pernah Hancur Akibat Bencana Alam: Beberapa di Antaranya Jadi Desa Mati dan Angker

Sabtu 02-09-2023,23:34 WIB
Reporter : Hanida Syafrina
Editor : Hanida Syafrina

Terletak di Ponorogo Jawa Tengah, kampung ini sudah ditinggal penghuninya lebih dari 5 tahun lalu.


Beberapa desa di Indonesia menjadi desa mati dan angker setelah ditinggal penduduknya akibat bencana alam--instagram.com/@infoponorogo

Anehnya kampung yang dulunya dihuni sekitar 30 KK, ramai-ramai meninggalkan desa dan menjadikan desa ini seram beraroma mistis. 

Kampung Mati Vietnam Jakarta Timur

 Dulu kampung ini dihuni oleh pengungsi Vietnam yang melarikan diri ke Indonesia, karena di negara mereka terjadi perang. Didirikan sekitar tahun 1977 dan ditinggalkan oleh penduduk sejak tahun 1981.

BACA JUGA:Sinergi Muba Aktifkan Tim Patroli untuk Cegah Karhutbunlah 2023

Tak lama kemudian beralih fungsi mnejadi panti jompo. Namun karena banjir pada tahun 2002 kampung seluas 2,3 hektar sempat terendam cukup lama.


Beberapa desa di Indonesia menjadi desa mati dan angker setelah ditinggal penduduknya akibat bencana alam. Salah satunya kampung Vietnam Jakarta Timur--Instagram.com/@degdegan.gtv

Sejak itu, tidak ada lagi yang mau tinggai dan tidak terurus sehingga menjadi seram dan angker. Terletak di Jalan Diklat Depsos Kramat Jati.

Desa Taman Sari

Contoh yang menggambarkan dampak tragis bencana ini adalah Desa Taman Sari di Kecamatan Palu, Sulawesi Tengah.

BACA JUGA:El Nino Diprediksi Hingga Akhir 2023, BMKG: Masyarakat Jangan Nyalakan Api di Luar dan Berhemat Air

Desa ini menjadi salah satu wilayah yang paling terkena dampak setelah gempa bumi dan tsunami melanda Palu pada tahun 2018 lalu.

Sebagian besar rumah di desa ini hancur, dan infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih, dan listrik belum sepenuhnya pulih.

Desa Sambik Jengkel Timur

Begitu juga di Provinsi Nusa Tenggara Barat, desa Sambik Jengkel Timur di Kabupaten Lombok Utara masih mengalami akibat dari gempa bumi besar yang mengguncang wilayah tersebut beberap tahun lalu. Sekitar 300 rumah permanen dan rumah kayu rata dengan tanah.

Kategori :